Global warming is the name given to the phenomenon of rising average temperatures on earth. This phenomenon is caused by human activity itself. Without realizing it we have to feel the effects now.
Global Warming is caused by the thinning ozone layer, so the sun is directly entered without screening. In addition, the cause of global warming is a hot sun that came in and absorbed and reflected by the earth and reflected again by the carbon dioxide so that the temperature is getting hot.
Causes of Global Warming
• The greenhouse effect.
• CFC (Chloro Flour Carbon) from the spray and the ac.
• Pollution from fossil fuels and factories.
Tuesday, November 15, 2011
Pemanasan global
Pemanasan global adalah nama yang diberikan terhadap fenomena meningkatnya suhu rata-rata di bumi. Fenomena ini disebabkan oleh aktivitas manusia itu sendiri. Tanpa sadar kita harus merasakan efek sekarang.
Pemanasan global disebabkan oleh lapisan ozon menipis, sehingga matahari langsung masuk tanpa penyaringan. Selain itu, penyebab pemanasan global adalah panas matahari yang masuk dan diserap dan dipantulkan oleh bumi dan dipantulkan lagi oleh karbon dioksida sehingga suhu semakin panas.
Penyebab Pemanasan Global
• Efek rumah kaca.
• CFC (Chloro Tepung Karbon) dari semprot dan ac.
• Polusi dari bahan bakar fosil dan pabrik.
Pemanasan global disebabkan oleh lapisan ozon menipis, sehingga matahari langsung masuk tanpa penyaringan. Selain itu, penyebab pemanasan global adalah panas matahari yang masuk dan diserap dan dipantulkan oleh bumi dan dipantulkan lagi oleh karbon dioksida sehingga suhu semakin panas.
Penyebab Pemanasan Global
• Efek rumah kaca.
• CFC (Chloro Tepung Karbon) dari semprot dan ac.
• Polusi dari bahan bakar fosil dan pabrik.
Tuesday, November 8, 2011
Pengaruh Cahaya terhadap Fotosintesis
Pendahuluan
Latar Belakang :
Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini:
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan. Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil. Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis. Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.
Tujuan :
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya dan NaHCO3 terhadap fotosintesis.
Explanation Text - Global Warming
Global warming is the name given to the phenomenon of rising average temperatures on earth. This phenomenon is caused by human activity itself. Without realizing it we have to feel the effects now.
Sunday, October 9, 2011
Makalah Kemiskinan
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
• Masalah kemiskinan di Indonesia sudah sangat mendesak
untuk ditangani. Khususnya di wilayah perkotaan, salah satu ciri-ciri umum
masyarakat miskin,yaitu tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta
mata pencaharian yang tidak menentu. Disadari bahwa selama ini banyak pihak
banyak pihak melihat persoalan kemiskinan hanya pada tataran gejala-gejala yang
tampak terlihat dari luar atau ditataran permukaan saja oleh karena itu, kita
harus memahami semua gejala-gejala kemiskinan sejak awal.
1.2 Tujuan Pembuatan
Makalah
•
Agar kita mengethui kemiskinan itu apa, mengapa bisa
terjadi kemiskinan, faktor penyebab kemiskinan dan dampak kemiskinan bagi
kehidupan serta solusi atau pemecahan masalah kemiskinan.
Bab II
Pembahasan
•
Kemiskinan adalah manifestasi dari keadaan kekurangan
dan kelatarbelakangan masyarakat. Di Indonesia, batas garis kemiskinan yang
ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengacu pada kebutuhan minimum
2.100 kilo kalori per kapita per hari, ditambah dengan kebutuhan non makanan
yang merupakan kebutuhan dasar seseorang yang meliputi sandang, papan, pangan,
sekolah, transportasi,d.l.l.
Bab III
Permasalahan
3.1 Faktor Penyebab Kemiskinan
•
Tingkat pendidikan rendah
•
Pertumbuhan penduduk tinggi
•
Lapangan kerja yang sempit
•
SDM kurang berkualitas
•
SDA tidak dimanfaatkan secara maksimal
•
Adanya jurang pemisah antara si kaya dan si miskin
3.2 Dampak dari Kemiskinan
•
Tingkat kriminalitas semakin tinggi
•
Tingkat kematian tinggi
•
Banyak anak usia sekolah yang putus akibat tidak ada
biaya
•
Memunculkan berbagai penyakit kepada kelompok resiko
tinggi seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi balita dan lanjut usia
•
Kemiskinan yang terjadi di Indonesia menyebabkan gizi
rendah, pemeliharaan kesehatan berkurang, lingkungan buruk dan biaya berobat
tidak ada
3.3 Solusi/ Pemecahan Masalah Kemiskinan
•
Kondisi kemiskinan di Indonesia terus mengalami trance
penurunan yang cukup besar, meskipun demikian tantangan ke depan untuk mencapai
target yang ditentukan masih cukup besar. Untuk itu, pemerintah telah
menetapkan peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengurangan kemiskinan sebagai
tema pembangunan kepada rencana kerja 2009. Proses penanggulanan kemiskinan
tetap menjadi salah satu prioritas pemerintah pada tahun 2009. Hal ini, jika
dilihat dari rancangan anggaran dan belanja negara yang ditetapkan oleh
pemerintah.
•
Sebagai bukti komitmen dalam menanggulangi kemiskinan
pemerintah akan menyiapkan anggaran Rp 66,2 Triliun untuk menanggulangi
kemiskinan pada tahun 2009. Besaran anggaran untuk program kemiskinan tersebut
dalam APBN meningkat sekitar 3 kali lipat dalam kurun waktu 2005-2008 dengan
anggaran tersebut angka kemiskinan dapat berkurang dar 14,4 % pada tahun 2008
menjadi 12 sampai 14 % pada tahun 2009.
•
Peningkatan anggaran saja belum tentu cukup tanpa
disertai denan perencanaan program yang lebih efektif, karena itu selain
peningkatan untuk mempercepat penurunan tingkat kemiskinan itu. Pemerintah
telah melakukan harmonisai dan sinergi program dan anggaran, penanggulangan kemiskinan
ditingkat implementasinya dijalankan secara nyata di seluruh Indonesia.
Program penanggulan Kemiskinan yang
langsung diarahkan kepada penduduk miskin antara lain :
- Penyediaan kebutuhan pokok untuk keluarga miskin.
- Pengembangan sistem jarinan sosial.
- Pengembangan budaya masyarakat miskin.
Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
KALIMAT TIDAK LANGSUNG
- Ibu mengatakan kepada aku bahwa aku memang anak baik.
- Webby mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
- Ayah menyuruhku mengantarkan surat ini ke ka kantornya.
- Polisi menggertak tiga pencopet yang baru saja tertangkap agar mereka masuk satu per satu.
- Wartawan bertanya kepada kadispen polri tentang siapa-siapa yang menjadi biang keladi bom bali itu.
- Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ibu untuk makan.
- Ibu mengatakan bahwa aku jangan bermain-main dan aku harus belajar.
- Ibu berkata bahwa aku harus rajin belajar.
- Ibu mengatakan kepada ayah bahwa dia benar-benar mencintainya.
- Dhani mengatakan supaya saya membatu dia menyelesaikan tugas.
- Paman mengatakan bahwa kami pulang secepatnya karena sebentar lagi turun hujan.
- Ketua rombongan mengatakan terima kasih atas sambutan kami kepada mereka pada acara kunjungan mereka.
- Dia mengatakan bahwa kontak batin antara ibu dan anak adalah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.
Saturday, October 8, 2011
Makalah Pencemaran Air
Bab I
Pendahuluan
Latar Belakang
Kita
menggunakan air untuk keperluan sehari-hari. Seperti untuk minum, mandi dan
mencuci. Air yang kita gunakan tentunya harus bersih. Air bersih adalah air
yang tidak berwarna, tidak bebau dan tidak beracun. Namun, saat ini air bersih
mulai sulit didapatkan. Penyebabnya adalah kelalaian manusia.
Kandungan
air saat ini memprihatinkan terlebih air yang tercemar karena air mengandung logam, limbah dan zat kimia yang
berbahaya.
Air untuk
kehidupan sudah semestinya kita mengelola air limbah sebelum memasuki badan
air. Sesuai dengan siklus hidrologi, jumlah air di muka bumi adalah konstan.
Namun, akibat pencemaran limbah air mengalami penurunan kualitas hingga tidak
dapat dipergunakan. Misalnya di beberapa tempat air tanah telah mengalami
penurunan kualitas akibat perembesan limbah cair domestik, industri dan pertanian.
Itulah
kenapa air sebagai sumber utama bagi manusia serta makhluk hidup lainnya dimuka
bumi ini karena merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Tujuan
Tujuan
pembuatan makalah ini adalah agar kita mengetahui tentang pecemaran air,
dampak-dampaknya dan cara menanggulanginya.
Bab II
Pembahasan
Pencemaran air
adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai,
lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Menurut
Keputusan Menteri Negara Kepedudukan dan Lingkungan Hidup No.02/MENLH/I/1998,
yang dimaksud dengan polusi/pencemaran air adalah masuk/dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam air/udara oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam, kurang atau tidak dapat berfungsi lagi
dengan peruntukannya.
Air biasanya disebut tercemar ketika
terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung
kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai
dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan.
Fenomena alam seperti gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga
menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.
Danau,
sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam siklus kehidupan
manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai macam fungsinya
sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan
dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai
saluran pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi
sebagai objek wisata.
Di negara-negara
berkembang, seperti Indonesia, pencemaran air merupakan penyebab utama gangguan
kesehatan manusia/penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di seluruh
Subscribe to:
Posts (Atom)