Sunday, October 9, 2011

Makalah Kemiskinan


Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang
              Masalah kemiskinan di Indonesia sudah sangat mendesak untuk ditangani. Khususnya di wilayah perkotaan, salah satu ciri-ciri umum masyarakat miskin,yaitu tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta mata pencaharian yang tidak menentu. Disadari bahwa selama ini banyak pihak banyak pihak melihat persoalan kemiskinan hanya pada tataran gejala-gejala yang tampak terlihat dari luar atau ditataran permukaan saja oleh karena itu, kita harus memahami semua gejala-gejala kemiskinan sejak awal.

1.2 Tujuan Pembuatan Makalah
         Agar kita mengethui kemiskinan itu apa, mengapa bisa terjadi kemiskinan, faktor penyebab kemiskinan dan dampak kemiskinan bagi kehidupan serta solusi atau pemecahan masalah kemiskinan.

Bab II

Pembahasan
         Kemiskinan adalah manifestasi dari keadaan kekurangan dan kelatarbelakangan masyarakat. Di Indonesia, batas garis kemiskinan yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengacu pada kebutuhan minimum 2.100 kilo kalori per kapita per hari, ditambah dengan kebutuhan non makanan yang merupakan kebutuhan dasar seseorang yang meliputi sandang, papan, pangan, sekolah, transportasi,d.l.l.

Bab III

Permasalahan

3.1 Faktor Penyebab Kemiskinan
         Tingkat pendidikan rendah
         Pertumbuhan penduduk tinggi
         Lapangan kerja yang sempit
         SDM kurang berkualitas
         SDA tidak dimanfaatkan secara maksimal
         Adanya jurang pemisah antara si kaya dan si miskin

3.2 Dampak dari Kemiskinan
         Tingkat kriminalitas semakin tinggi
         Tingkat kematian tinggi
         Banyak anak usia sekolah yang putus akibat tidak ada biaya
         Memunculkan berbagai penyakit kepada kelompok resiko tinggi seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi balita dan lanjut usia
         Kemiskinan yang terjadi di Indonesia menyebabkan gizi rendah, pemeliharaan kesehatan berkurang, lingkungan buruk dan biaya berobat tidak ada

3.3 Solusi/ Pemecahan Masalah Kemiskinan
         Kondisi kemiskinan di Indonesia terus mengalami trance penurunan yang cukup besar, meskipun demikian tantangan ke depan untuk mencapai target yang ditentukan masih cukup besar. Untuk itu, pemerintah telah menetapkan peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengurangan kemiskinan sebagai tema pembangunan kepada rencana kerja 2009. Proses penanggulanan kemiskinan tetap menjadi salah satu prioritas pemerintah pada tahun 2009. Hal ini, jika dilihat dari rancangan anggaran dan belanja negara yang ditetapkan oleh pemerintah.

         Sebagai bukti komitmen dalam menanggulangi kemiskinan pemerintah akan menyiapkan anggaran Rp 66,2 Triliun untuk menanggulangi kemiskinan pada tahun 2009. Besaran anggaran untuk program kemiskinan tersebut dalam APBN meningkat sekitar 3 kali lipat dalam kurun waktu 2005-2008 dengan anggaran tersebut angka kemiskinan dapat berkurang dar 14,4 % pada tahun 2008 menjadi 12 sampai 14 % pada tahun 2009.

         Peningkatan anggaran saja belum tentu cukup tanpa disertai denan perencanaan program yang lebih efektif, karena itu selain peningkatan untuk mempercepat penurunan tingkat kemiskinan itu. Pemerintah telah melakukan harmonisai dan sinergi program dan anggaran, penanggulangan kemiskinan ditingkat implementasinya dijalankan secara nyata di seluruh Indonesia.

Program penanggulan Kemiskinan yang langsung diarahkan kepada penduduk miskin antara lain :
  1. Penyediaan kebutuhan pokok untuk keluarga miskin.
  2. Pengembangan sistem jarinan sosial.
  3. Pengembangan budaya masyarakat miskin.

Bab IV

Kesimpulan :
         Masalah kemiskinan mungkin akan tetap ada, namun pemerintah tetap berusaha menanggulangi dan mengurangi jumlah kemiskinan di Indonesia.
   
Saran :
         Kita dan pemerintah harus tetap berusaha mengatasi masalah kemiskinan,walaupun hanya menanggulangi dan mengurangi jumlah kemiskinan di Indonesia.



No comments:

Post a Comment