Wednesday, May 22, 2013

Pengertian Agribisnis


Pengertian Agribisnis Menurut Asal Kata: Agribisnis berasal dari kata  Agribusiness, di mana Agri=Agriculture artinya pertanian dan  Business artinya usaha atau kegiatan yang berorientasi profit. Jadi secara sederhana Agribisnis (agribusiness) didefinisikan sebagai usaha atau kegiatan pertanian dan terkait dengan pertanian yang berorientasi profit.  



Pengertian Agribisnis menurut Soekartawi (1993): Agribisnis berasal dari kata agri  dan  bisnis. Agri berasal dari bahasa Inggris, agricultural (pertanian). Bisnis berarti usaha komersial dalam dunia perdagangan


Pengertian agribisnis menurut Wikipedia adalah : Agribisnis adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, baik di sektor hulu maupun di hilir. Penyebutan "hulu" dan "hilir" mengacu pada pandangan pokok bahwa agribisnis bekerja pada rantai sektor pangan (food supply chain).

Agribisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran. 

Pengertian Agribisnis Menurut Sjarkowi dan Sufri (2004): Agribisnis adalah setiap usaha yang berkaitan dengan kegiatan produksi pertanian, yang meliputi pengusahaan input pertanian dan atau pengusahaan produksi itu sendiri atau pun juga pengusahaan pengelolaan hasil pertanian.

Agribisnis, dengan perkataan lain, adalah cara pandang ekonomi bagi usaha penyediaan pangan. Sebagai subjek akademik, agribisnis mempelajari strategi memperoleh keuntungan dengan mengelola aspek budidaya, penyediaan bahan baku, pascapanen, proses pengolahan, hingga tahap pemasaran.

Pengertian Agribisnis menurut John H. Davis dan Ray A. Goldberg (1957): The sum total of all operations involved in the manufacture and distribution of farm supplies; production operations on the farm; and the storage, processing, and distribution of farm commodities and items made from them.
Jumlah total dari semua operasi yang terlibat dalam pembuatan dan distribusi pasokan pertanian, operasi produksi di pertanian, dan penyimpanan, pengolahan, dan distribusi komoditas pertanian dan barang yang terbuat dari mereka.

Definisi Agribisnis menurut Drilon Jr. dalam Saragih (1998): Agribisnis adalah mega sektor yang mencakup “… the sum total of operations involved in the manufacture and distribution of farm supplies, production activities on the farm, storage, processing and distribution of farm commodities and items for them …”

Pengertian Agribisnis Menurut Downey and Erickson (1987) dalam Saragih (1998): Agribisnis adalah kegiatan yang berhubungan dengan penanganan komoditi pertanian dalam arti luas, yang meliputi salah satu atau keseluruhan  dari mata rantai produksi, pengolahan masukan dan  keluaran produksi (agroindustri), pemasaran masukan-keluaran pertanian dan kelembagaan penunjang kegiatan. Yang dimaksud dengan berhubungan adalah kegiatan usaha yang menunjang kegiatan pertanian dan kegiatan  usaha yang ditunjang  oleh kegiatan pertanian.

Pengertian Agribisnis menurut Arsyad dkk: Agribisnis adalah kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan dari matarantai produksi, pengolahan hasil dan pemasaran produk-produk yang ada hubungannya dengan pertanian dalam arti luas.

Pengertian Agribisnis Menurut Wibowo dkk, (1994): Pengertian agribisnis mengacu kepada semua aktivitas mulai dari pengadaan, prosesing, penyaluran sampai pada pemasaran produk yang dihasilkan oleh suatu usaha tani atau agroindustri yang saling terkait satu sama lain.

Dengan demikian agribisnis dapat dipandang sebagai suatu sistim pertanian yang memiliki beberapa komponen sub sistim yaitu, sub sistim usaha tani/yang memproduksi bahan baku; sub sistim pengolahan hasil pertanian, dan sub sistim pemasaran hasil pertanian.

Pengertian Agribisnis menurut Austin: 
Agribisnis adalah kesatuan kegiatan usaha yang meliputi kegiatan usahatani, pengolahan bahan makanan, usaha sarana dan prasarana produksi pertanian, transportasi, perdagangan, kestabilan pangan dan kegiatan-kegiatan lainnya termasuk distribusi bahan pangan dan serat-seratan kepada konsumen.

Pengertian Agribisnis menurut Drillon: 
Agribisnis adalah sejumlah total dari seluruh kegiatan yang menyangkut manufaktur dan distribusi dari sarana produksi pertanian, kegiatan yang dilakukan usahatani, serta penyimpanan, pengolahan dan distribusi dari produk pertanian dan produk-produk lain yang dihasilkan dari produk pertanian.

Pengertian Agribisnis menurut Cramer and Jensen: 
Agribisnis adalah suatu kegiatan yang sangat kompleks, meliputi : industri pertanian, industri pemasaran hasil pertanian dan hasil olahan produk pertanian, industri manufaktur dan distribusi bagi bahan pangan dan serat-seratan kepada pengguna/konsumen.

Soekartawi (1993) mengemukakan bahwa agribisnis berasal dari kata agri dan bisnis. Agri berasal darai bahasa Inggris, agricultural (pertanian). Bisnis berarti usaha komersial dalam dunia perdagangan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, (1991).



Selanjutnya, pertanian mempunyai dua pengertian, yaitu pertanian dalam arti sempit dan pertanian dalam arti luas (Mubyarto, 1994). Dalam arti sempit, pertanian menunjuk pada kegiatan pertanian rakyat yang biasanya hanya bercocok tanam atau melakukan budidaya tanaman pangan seperti padi, jagung, kedele, ubi kayu, dan sebagainya. 

Diambil dari berbagai sumber dari internet.

http://stipermtgt.ac.id/index.php/Umum/pengertian-agribisnis.html

contoh pendahuluan


BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Persaingan Pasar Buah Impor dan Buah Lokal terhadap Pendapatan Penjual di Pasar Bogor tahun 2012 terjadi karena pasar bebas. Ketertinggalan buah lokal merebut pasar dalam negeri, tidak terlepasnya dari kelemahan pemerintahan dalam meningkatkan hasil produksi buah untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri. Keterbatasan inilah yang membuka peluang buah impor untuk merebut pasar di Indonesia. Kemudian kesulitan yang dirasakan para pedagang  untuk memenuhi permintaan akan buah lokal dalam negeri akan mempengaruhi pendapatan penjual terutama penjual Pasar Bogor. Semakin banyak buah lokal yang tersedia dapat memperkecil jumlah buah impor di Indonesia. Bahkan bila buah lokal banyak tersedia, Indonesia dapat mengekspor ke berbagai negara.
Petani buah-buahan Indonesia semakin terpuruk karena persaingan yang begitu ketat antara buah impor dan buah lokal. Pendapatan penjual juga didominasi oleh penjualan buah-buahan impor. Dan kami berharap dengan makalah ini, masyarakat Bogor mengetahui keunggulan dari buah lokal dan mengetahui persaingan antara buah lokal dan buah impor begitu ketat sehingga bisa mematikan petani di  Indonesia.
 Indonesia tidak memiliki perkebunan buah nasional, melainkan skala kecil yang dikelola petani, sehingga tidak bisa dihitung dalam hektare seperti negara lain. Padahal konsumsi buah di dalam negeri termasuk tinggi, mencapai 18,5 juta ton per tahun. Dari segi permintaan, sebetulnya produksi buah nasional juga naik 12-15 persen selama lima tahun terakhir ini. Produksi buah terbanyak termasuk golongan buah musiman atau eksotik. Sayangnya, kendala alamiah produksi akibat dua musim yang dimiliki Indonesia membuat buah tidak bisa secara reguler tak dapat dipasok setiap saat.
Buah-buahan impor yang menjadi bahan baku industry ini umumnya dihasilkan oleh perkebunan besar, sentuhan teknologi diaplikasikan dari penanaman hingga pascapanen sehingga kontinuitas pasokan dan standarisasi rasa serta bentuk buah bisa didapat.
Rendahnya mutu buah lokal sangat erat kaitannya dengan sistem produksi buah-buahan, sistem panen, dan penanganan pasca panen. Sistem produksi buah-buahan di Indonesia umumnya menggunakan system produksi pekarangan dan agroforestry. Dimana sistem jaminan mutu sulit diterapkan. Oleh karena itu, penerapan jaminan mutu buah-buahan perlu dikembangkan agar dapat diterapkan oleh para petani buah. Dan manajemen kebun buah yang dapat menjamin penerapan manajemen mutu perlu dipelajari.
Masyarakat indonesia kadang lebih bangga dan terkesan bergengsi apabila mengonsumsi buah-buah impor. Mereka tidak sadar bahwa perilaku seperti itu tidak ada pembelaan terhadap eksistensi petani yang berjuang untuk tetap mempertahankan buah lokal dipasaran. Dengan semakin terbukanya perdagangan bebas, maka buah-buahan pun kini banyak yang diimpor dari luar negeri. Bagi konsumen, tentu ini menyenangkan karena harganya dapat jauh lebih murah dibandingan buah lokal. Namun bagi petani, keberadaan buah impor justru dapat mematikan dan melumpuhkan usaha mereka karena mereka harus bersaing dengan buah impor yang harganya jauh lebih murah dibandingan buah yang mereka jual. Sebenarnya, ada beberapa kalangan yang masih merasa enggan untuk mengkonsumsi buah lokal karena merasa gengsi. Satu hal yang perlu kita tahu adalah bahwa negara kita adalah negara agraris dan tentu saja sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah petani. Buah-buahan sebagai satu komoditas yang ditanam di dalam negeri terkadang belum dapat bersaing secara harga sehingga konsumen menjadi lebih tertarik untuk melirik buah impor.
Walaupun sebenarnya, buah lokal pun tidak kalah dalam hal rasa. Hal ini disebabkan karena negara kita beriklim tropis dengan tanahnya yang subur sehingga dapat menghasilkan buah yang rasanya jauh lebih kuat bila dibandingan dengan buah impor. Jadi, kelebihan dan kekurangan buah lokal dibandingkan buah impor dapat dijadikan pegangan bahwa kita pun sebenarnya mampu menghasilkan buah berkualitas dan tidak kalah dengan buah dari luar negeri.

B.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang akan dibahas ialah pengaruh buah lokal dan buah impor terhadap pendapatan penjual. Secara terperinci, penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
a.    Bisakah buah lokal menyaingi buah impor yang mulai menyebar di Pasar Bogor ?
b.    Buah manakah yang dominan dijual di Pasar Bogor  ?
c.    Seberapa banyak perbandingan konsumen membeli buah lokal dan buah impor di Pasar Bogor  ?
d.    Bagaimana persaingan pasar buah impor dan buah lokal terhadap pendapatan penjualan di Pasar Bogor?




C.  Tujuan Pelaporan
Tujuan umum pelaporan ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh buah lokal dan buah impor terhadap pendapatan penjual. Adapun tujuan khususnya dapat dirumuskan sebagai berikut :
A. Untuk mengetahui persaingan buah lokal dan buah impor yang mulai menyebar di Pasar Bogor.
B. Untuk mengetahui buah yang dominan dijual di Pasar Bogor.
C. Untuk mengetahui seberapa banyak perbandingan konsumen yang membeli buah lokal dan buah impor di Pasar Bogor.
D. Untuk mengetahui persaingan pasar buah            impor dan buah lokal terhadap pendapatan penjualan  di Pasar Bogor.
D. Metode Penelitian
             Metode penelitian yang kami pakai dalam makalah ini adalah metode observasi, yaitu dengan mengunjungi pasar Bogor tersebut kemudian mencatat semua data penelitian yang penulis peroleh dan menyusunnya di dalam Laporan Karya Tulis ini.

[intro] D 
        Bm C#m-D D Em G 2x

              Bm  
Dan terjadi lagi 
      Em           G          A
kisah lama yang terulang kembali
Bm            D
Kau terluka lagi 
     Em           G           A
dari cinta rumit yang kau jalani

       Em      A   Bm 
Aku ingin kau merasa 
A         D       A/C#       Bm
kamu mengerti aku mengerti kamu
      Em      A   D
Aku ingin kau sadari 
   G    C          F#
cintamu bukanlah dia

[chorus]
       B     D#m G#m 
Dengar laraku, 
  F#    B        D#m         E
suara hati ini memanggil namamu
D#m      C#m    F#      
Karena separuh aku dirimu

[int] Bm C#m-D D Em G

             Bm
Ku ada di sini
    Em            G           A
pahamilah kau tak pernah sendiri
Bm             D
Karena aku selalu 
     Em          G          A
di dekatmu saat engkau terjatuh

       Em      A   Bm 
Aku ingin kau merasa 
A         D       A/C#       Bm
kamu mengerti aku mengerti kamu
      Em      A   D
Aku ingin kau sadari 
   G    C          F#
cintamu bukanlah dia


[chorus]
       B     D#m G#m 
Dengar laraku, 
  F#    B        D#m         E
suara hati ini memanggil namamu
D#m      C#m    F#      
Karena separuh aku dirimu

[int] E

[chorus]
F#     B     D#m G#m 
Dengar laraku, 
  F#    B        D#m         E
suara hati ini memanggil namamu
D#m      C#m    F#      
Karena separuh aku 
            B    D#m G#m 
menyentuh laramu
F#      B             D#m       E
Semua lukamu telah menjadi milikku
D#m      C#m    F#      
Karena separuh aku dirimu

[outro] E

ADVERTISE

Contoh Kata Pengantar


KATA PENGANTAR
            Puji dan syukur kita ucapkan kepada Allah SWT , karena atas hidayah-Nyalah, karya tulis ini dapat diselesaikan.
Karya tulis yang bertopik pengaruh buah lokal dan buah impor terhadap pandapatan penjual di pasar bogor ini penulis buat untuk mengetahui seberapa banyak perbedaan pendapatan penjual terhadap buah lokal dan buah impor di kota bogor ini, khususnya di pasar bogor. Selanjutnya, karya tulis ini penulis ajukan pada lembaga tempat penulis mencari ilmu sebagai salah satu tugas mata kuliah bahasa indonesia yang wajib di susun oleh mahasiswa Manajemen Agribisnis kelas B.
            Pembuatan karya tulis ini tidak terlepas dari kendala-kendala. Namun, kendala-kendala itu Alhamdulillah dapat diatasi berkat bantuan orangtua, para guru pembimbing, dan teman-teman. Oleh karena itu, penulis terima kasih kepada :
1.     Orang tua yang telah memberikan dukungan moriil maupun materiil.
2.     Dosen pembimbing mata kuliah bahasa indonesia yang telah mencurahkan segala perhatian dan arahannya untuk membimbing penulis selama proses mengolah data.
3.     Sahabat-sahabat seperjuangan yang senantiasa membesarkan jiwa dan harapan penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.
            Penulis memohon kepada para pembaca apabila menemukan kesalahan atau kekurangan dalam karya tulis ini, baik dari segi bahasanya, maupun isinya harap maklum, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi lebih baiknya karya-karya tulis yang akan datang.
Bogor,  Desember 2012

Penulis