Sunday, July 3, 2016

Makalah Dasar Manajemen - Kepemimpinan


Kata Pengantar
           
            Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt. Yang telah memberi rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Manajemen Usaha Kecil Menengah(UKM) Sop Buah.
            Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing kami dan teman-teman yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
            Makalah ini berisikan pembahasan tentang kepemimpinan Direktur, Manajemen Personalia, Manajer Produksi, Manajer Keuangan, dan Manajer Pemasaran.
            Dengan demikian, makalah ini diharapkan bermanfaat bagi kita semua dan mendapatkan nilai yang bagus serta dapat dimengerti dan dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari.





Bogor, November 2012


Penyusun







Daftar Isi
Kata Pengantar................................................................................................. i
Daftar Isi ......................................................................................................... ii
Daftar Tabel ..................................................................................................... iii
Daftar Gambar.................................................................................................. iv
I. Pendahuluan..................................................................................................
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Permasalahan ............................................................................................. 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 2

II. Pembahasan.................................................................................................
2.1 Manajer Personalia ..................................................................................... 3
2.2 Manajer Produksi........................................................................................ 8
2.3 Manajer Keuangan ..................................................................................... 10
2.4 Manajer Pemasaran..................................................................................... 12
2.5 Direktur ..................................................................................................... 13
III. Kesimpulan dan Saran...............................................................................
3.1 Kesimpulan ................................................................................................
3.2 Saran ..........................................................................................................
Daftar Pustaka..................................................................................................
           



                                   Bab.I Pendahuluan

1.1  Latar Belakang
Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan, maka semakin meningkatnya keanekaragaman dan keistimewaan kebutuhan mereka terutama dalam hal minuman yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup yang membutuhkannya. Setiap daerah mempunyai karakteristik sendiri-sendiri dalam hal dan jenis minuman sekarang, dilihat dari tingkah laku dan dari segi kebiasaan, semua itu dipengaruhi oleh keaadan alamnya dan lingkungan tempat tinggal.
Kebiasaan masyarakat terutama pada kalangan remaja dan anak-anak bahkan pula orang tua yang masih menggemari minuman baru tanpa menghilangkan rasa dan jenis minuman.
Dalam hal ini kami telah membuat minuman yang memenuhi selera masyarakat yang banyak dijumpai di tiap daerah yaitu “SOP BUAH“ Selain rasa dan jenis buah yang bervariasi, minuman ini juga bisa dijadikan minuman yang terasa lebih manis dari yang lainnya, dan bahannya pun mudah didapat serta cara pembuatannya cukup mudah dan praktis.
Perusahaan kami akan untung jika kepemimpinannya benar.


1.2  Permasalahan
Direktur dan semua manajer harus mengerti dan melaksanakan teori kepemimpinan agar perusahaan yang kami buat mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, jika direktur dan semua manajer tidak mengerti dan menerapkan atau hanya mengerti dan tidak menerapkan teori kepemimpinan maka akan merugikan perusahaan.

1.3  Tujuan
Adapun tujuan di dirikan usaha penjualan “SOP BUAH” adalah Memperoleh keuntungan pendapatan sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya,Memenuhi kebutuhan masyarakat, Memanfaatkan peluang usaha dan Memberikan suatu unggulan tersendiri.


Bab I I. Pembahasan
2.1 Manajer Personalia
UNTUNG jika saya sebagai manajer pesonalia mengerti dan melaksanakan pola dasar,sifat,tipe,dan gaya kepemimpinan dengan benar .
·         Pengertian Kepemimpinan

Saya sebagai manajer personalia harus mampu mempengaruhi dan menggerakkan staff,mandor dan karyawan  agar rela,mampu dan mau mengikuti keinginan saya demi tercapai suatu tujuan dengan efisien,efektif dan produktif untuk mendapatkan untung .
1.                  Selaku manajer personalia yang efektif saya harus mencari cara yang lebih baik dan percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan dengan meningkatkan efisiensi.
2.                  Selaku manajer personalia saya harus efisien yaitu mempergunakan waktu,dana dan teknologi dengan tepat untuk mencapai tujuan.
3.                  Selaku manajer personalia saya harus produktif yaitu menghasilkan hasil produksi yang lebih baik dibandingkan perusahaan lain.

·         Unsur – unsur kepemimpinan

1.   Ada orang yang dipengaruhi saya yaitu staff,mandor,karyawan personalia.
2.   Ada orang yang mempengaruhi yaitu saya sebagai manajer personalia.
3.   Ada pengarahan dari yang mempengaruhi yaitu saya sebagai manajer personalia memberi pengarahan kepada bawahan saya staff,mandor dan karyawan personalia.








Ø  Tujuan :  tujuan perusahaan sup buah adalah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan memproduksi sup buah lalu memasarkannya.
Ø  Tugas pekerjaan :  tujuan direktur,manajer personalia,produksi,keuangan dan pemasaran di perusahaan sup buah akan berbeda dengan perusahaan lain.
Ø  Fungsi : fungsi adanya perusahaan sup buah adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan olahan buah yang sehat .
Ø  Jenis kegiatan : memproduksi  dan mengelola buah yang sehat lalu memasarkannya .
Ø  Besar kecilnya organisasi : perusahaan sup buah ini tergolong kecil karna baru saja merintis .
 

 

                                                                                
Right Arrow Callout: T
E
R
G
A
N
T
U
N
G
Pola  kepemimpinan perusahaan sup buah dengan perusahaan lain akan berbeda.
 
                                            







·         Pola Dasar Kepemimpinan Personalia


                                                               Gambar model kepemimpinan





Keterangan :

1.PEMIMPIN
1.1    Nilai – nilai Pemimpin
         Saya sebagai personalia berhasil jika saya mengerti dan melaksanakan :
·                  Tipe yang benar yaitu karismatik dan demokratis yang akan selalu berunding dengan bawahan saya ( staff,mandor,dan karyawan personalia).
·                  Sifat yang benar yaitu sifat yang dikemukakan George R.Terry yaitu penuh energi, Stabilitas dalam emosi,berpengetahuan yang luas tentang manusia,mempunyai daya      dorong dari  dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun tulisan,mempunyai kecakapan
mengajar,mahir dibidang hubungan social,kecakapan berfikir secara terang,dinamis,dan aktif.
·                  Gaya yang benar yaitu peduli pada bawahan saya ( staff,mandor,dan karyawan personalia) tidak memperlakukan bawahan saya sebagai alat produksi saja,dan gaya  condong pada manusia karena saya adalah manajer personalia harus condong pada tenaga kerja saya yaitu manusia dan besikap manusiawi.
·                  Ing ngarso sung tuladho : di depan saya sebagai manajer personalia harus memberikan keteladanan yang baik kepada bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan personalia).
·                  Ing madyo bangun karso : ditengah saya sebagai manajer personalia harus bisa memberikan ide atau gagasan yang bagus terhadap bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan personalia).
·                  Tut wuri handayani : saya sebagai manajer personalia berdiri dibelakang mengikuti keinginan atau peduli pada bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan personalia).

1.2    Keyakinan ( kepercayaan ) saya sebagai manajer personalia terhadap anggota kelompok ( staff,mandor dan karyawan personalia).
1.3    Keadaan Umum ( lingkungan ) yang saya sukai yaitu eratnya tali silaturahmi antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan personalia) sehingga suasana nyaman dan tentram.

2. PENGIKUT
2.1    Antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan personalia) memiliki kesamaan keterkaitan dengan tujuan – tujuan manajemen baik secara managerial maupun secara system untuk memperoleh untung.
2.2    Adanya minat dan keterlibatan bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan personalia) dalam pemecahan suatu masalah misal pencarian tenaga kerja yang 4T yaitu tepat mutu,tepat harga,tepat jumlah,tepat waktu agar mencapai untung.
2.3    Pengikut saya (staff,mandor dan karyawan personalia) harus memiliki pengetahuan baik komperatif maupun kompetitif dan pengalaman agar perusahaan untung.
2.4    Kebutuhan terhadap ketidaktergantungan,manajer personalia dalam mencari tenaga kerja bergantung kepada direkur selaku pimpinan utama.

3. ORGANISASI
3.1    Mengerti dan melaksanakan struktur dan pola kerja personalia di perusahaan sup buah .
3.2    Saya sebagai manajer personalia mengetahui tingkat spesialisasi yang saya ikuti.
3.3    Saya sebagai manajer personalia mengerti perluasan dan pengaruh teknologi akan tenaga kerja yang tepat mutu dan tepat harga.
3.4    Saya sebagai manajer personalia harus mengerti tugas-tugas tertentu seperti tugas staff,mandor dan karyawan personalia serta tugas manajer-manajer lainnya.

4.NILAI-NILAI SOSIAL DAN PERTIMBANGAN POLITIK
4.1    Saya sebagai manajer personalia mampu mengerti faktor-faktor lingkungan luar seperti pasar,pembeli dan kompetitor.
4.2    Saya sebagai manajer personalia mampu mengerti biaya dan waktu dari suatu keputusan atau tindakan yang saya lakukan.
4.3    Saya sebagai manajer personalia harus mengetahui kekuatan budaya yang dominan, misalnya didaerah Bogor Selatan mayoritas beragama muslim jangan kita membuat perusahaan daging babi karna akan mendatangkan banyak permasalahan dan rugi.
4.4    Saya sebagai manajer personalia harus mengetahui dan mengerti pengaruh masyarakat dan sosial misalnya tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat,menaati peraturan yang ada di wilayah itu dan tidak menentangnya karna tidak ingin di demo masyarakat.

·         Tipe – tipe kepemimpinan
Menurut Sondang P.Siagian pemimpin digolongkan dalam 5 tipe yaitu :
1.      Otokratis
2.      Militeristis
3.      Paternalistis
4.      Karismatis
5.      Demokratis




Tetapi, pada umumnya para ahli menggolongkan tipe pemimpin kedalam 6 tipe :
1.      Otoriter             : Tipe ini menganggap bahwa kepemimpinan adalah hak dia.
2.      Democrat                      : Tipe ini merupakn kebalikan dari tipe otoriter jadi pemimpin akan selalu berunding dengan bawahannya sebelum mengambil keputusan.
3.      Paternal                         : Pemimpin yang bersifat kebapaan atau lebih dekat kepada tipe otokrat.
4.      Personal                        : Pemimpin tipe ini sering ditemui pada perusahaan kecil dimana kontak  antar pimpinan dan bawahan lebih sering terjadi.
5.   Non personal                : Suatu pimpinan apabila kepemimpinan tersebut dilakukan melalui intruksi,sumpah atau janji.
6.   Interaksi                        : Tipe ini adalah kepemimpinan yang terjadi pada kelompok-kelompok yang menuju satu tujuan khusus.
Saya sebagai manajer personalia agar untung saya memilih tipe pemimpin karismatik dan demokratis. Karena lebih cocok dengan kondisi perusahaan sop buah kami. Adanya kegiatan perundingan antara direktur dengan para manajer, dan antara manajer dengan bawahannya seperti adanya perundingan antara saya sebagai manajer personalia dengan bawahan saya ( staff, mandor dan karyawan personalia).
·         Gaya Kepemimpinan
Menurut Blake dan Mouton ada 6 gaya kepemimpinan yaitu :
1.      Gaya peduli
2.      Gaya condong pada manusia
3.      Gaya condong pada produksi
4.      Gaya cari keseimbangan.keserasian,keselarasan dalam memimpin.
5.      Gaya puncak
6.      Gaya tidak peduli
Gaya yang saya ambil sebagai manajer personalia agar untung adalah gaya peduli dan gaya condong pada manusia. Karena saya sebagai manajer personalia harus peduli terhadap bawahan saya (staff,mandor dan karyawan personalia) dan memiliki gaya condong kepada manusia karena tugas saya berhubungan dengan tenaga kerja dan tenaga kerja adalah manusia maka dari itu saya harus memiliki gaya condong pada manusia agar untung.




·         Sifat – sifat kepemimpinan

Menurut teori traits atau sering disebut teori serba sifat yang penelaahannya terutama membicarakan tentang sifat – sifat kepemimpinan secara induktif. Ada 5 ahli yang mengembangkan teori ini yaitu :

ü  Ordway Tead, bukunya berjudul The Art of  Leadership.
ü  Chester I. Bernard
ü  Erwin H.Schell, bukunya The Technique of  Executive
ü  George R.Terry, bukunya Principles of  Management
ü  Henry Fayol
sifat yang saya ambil sebagai manajer personalia agar untung adalah sifat kepemimpinan yang dikemukakan oleh George R.Terry yaitu : penuh energik,stabilitas dalam emosi,berpengetahuan yang luas tentang manusia,mempunyai daya dorong dari dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun tulisan,mempunyai kecakapan mengajar,mahir dibidang hubungan social,kecakapan berfikir secara terang,dinamis, dan aktif , gaya tipe sifat akhlak harus benar.

·         Saya sebagai manajer personalia harus memiliki 6 kecerdasan dalam memimpin bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan personalia) yaitu :

1.      Kecerdasan Nalar (IQ)
2.      Kecerdasan Emosional (EQ)
3.      Kecerdasan Financial ( FQ )
4.      Kecerdasan Adversity ( AQ )
5.      Kecerdasan Spritual ( SQ )
6.      Kecerdasan Emosional Spritual ( ESQ )

·         Tindakan – tindakan yang harus dilakukan saya sebagai manajer personalia :

1.      Mampu mengerti dan melaksanakan analisa organisasi personalia yang saya pimpin.
2.      Mampu membina struktur organisasi personalia.
3.      Mampu mengambil inisiatif, ide dan kreativitas.
4.      Mampu mencapai tujuan personalia baik secara internal maupun secara eksternal.
5.      Mampu menyediakan sarana dan prasarana personalia.
6.      Mampu menciptakan kekompakan personalia yang satu arah satu komando sesuai dengan 9 prinsip organisasi.
7.      Mampu menumbuhkan rasa bahagia lahir dan batin, kesenangan,keseimbangan,keselarasan bagi anggota saya ( staff,mandor dan karyawan personalia).
8.      Mampu bekerja dengan prinsip organisasi,prinsip kepemimpinan,tipe gaya dan sifat kepemimpinan.

·          Perilaku kepemimpinan yang harus dilakukan sebagai manajer personalia :

ü  Berorientasi tugas
1.      Mampu mengerti dan melaksanakan merumuskan peranan saya sebagai manajer personalia yaitu merekrut tenaga kerja yang 4T .
2.      Mampu menetapkan tujuan-tujuan sulit tetapi dapat dicapai dan memberitahukan orang-orang apa yang diharapkan dari mereka.
3.      Mampu menentukan prosedur – prosedur  5W + 1H untuk mengukur kemajuan menuju tujuan.
4.      Mampu melaksanakan kepemimpinan secara aktif dalam merencanakan,mengarahkan,membimbing dan mengendalikan kegiatan yang berorientasi pada tujuan personalia.
5.      Mampu melaksanakan pencapaian peningkatan produktivitas.

ü  Berorientasi orang – orang
1.      Sebagai manajer personalia saya harus menunjukkan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan dalam personalia.
2.      Sebagai manajer personalia saya harus menunjukkan perhatian kepada bawahan saya (staff, mandor dan karyawan personalia) sebagai manusia bukan alat produksi saja.
3.      Sebagai manajer personalia saya harus menunjukkan pengertian,rasa hormat pada kebutuhan,tujuan,keinginan,perasaan dan ide kepada  staff, mandor dan karyawan personalia.
4.      Sebagai manajer personalia saya harus mendirikan komunikasi timbal balik dengan staff, mandor dan karyawan personalia.
5.      Sebagai manajer personalia saya harus menerapkan prinsip penekanan ulang untuk meningkatkan prestasi staff, mandor dan karyawan personalia dengan memberi imbalan.
6.       Sebagai manajer personalia saya mampu mendelegasikan kekuasaan,tanggung jawab dan mendorong inisiatif kepada staff, mandor dan karyawan personalia.
7.      Sebagai manajer personalia saya harus mampu menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja dengan staff,mandor dan karyawan personalia.

2.2 Manajer Produksi
UNTUNG jika saya sebagai manajer pesonalia mengerti dan melaksanakan pola dasar,sifat,tipe,dan gaya kepemimpinan dengan benar .
·         Pengertian Kepemimpinan

Saya sebagai manajer produksi harus mampu mempengaruhi dan menggerakkan staff,mandor dan karyawan  agar rela, mampu dan mau mengikuti keinginan saya demi tercapai suatu tujuan dengan efisien,efektif dan produktif untuk mendapatkan untung .
1.      Selaku manajer produksi yang efektif saya harus mencari cara yang lebih baik dan percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan dengan meningkatkan efisiensi.
2.      Selaku manajer produksi saya harus efisien yaitu mempergunakan waktu,dana dan teknologi dengan tepat untuk mencapai tujuan.
3.      Selaku manajer produksi saya harus produktif yaitu menghasilkan hasil produksi yang lebih baik dibandingkan perusahaan lain.

·         Unsur – unsur kepemimpinan

1.      Ada orang yang dipengaruhi saya yaitu staff,mandor,karyawan produksi.
2.      Ada orang yang mempengaruhi yaitu saya sebagai manajer produksi.
3.      Ada pengarahan dari yang mempengaruhi yaitu saya sebagai manajer produksi memberi pengarahan kepada bawahan saya staff,mandor dan karyawan produksi.






Right Arrow Callout: T
E
R
G
A
N
T
U
N
G


Ø  Tujuan :  tujuan perusahaan sup buah adalah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan memproduksi sup buah lalu memasarkannya.
Ø  Tugas pekerjaan :  tujuan direktur,manajer personalia,produksi,keuangan dan pemasaran di perusahaan sup buah akan berbeda dengan perusahaan lain.
Ø  Fungsi : fungsi adanya perusahaan sup buah adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan olahan buah yang sehat .
Ø  Jenis kegiatan : memproduksi  dan mengelola buah yang sehat lalu memasarkannya .
Ø  Besar kecilnya organisasi : perusahaan sup buah ini tergolong kecil karna baru saja merintis .
 

 

                                                                                
Pola  kepemimpinan perusahaan sup buah dengan perusahaan lain akan berbeda.
 
                                            







·         Pola dasar kepemimpinan produksi




Gambar model kepemimpinan

Keterangan :

1.PEMIMPIN
1.1    Nilai – nilai Pemimpin
         Saya sebagai produksi berhasil jika saya mengerti dan melaksanakan :
·                  Tipe yang benar yaitu karismatik dan demokratis yang akan selalu berunding dengan  bawahan saya ( staff,mandor,dan karyawan personalia).
·                  Sifat yang benar yaitu sifat yang dikemukakan George R.Terry yaitu penuh energi, Stabilitas dalam emosi,berpengetahuan yang luas tentang manusia,mempunyai daya      dorong dari  dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun tulisan,mempunyai kecakapan mengajar,mahir dibidang hubungan sosial, kecakapan berfikir secara terang,dinamis,dan aktif.
·                  Gaya yang benar yaitu peduli pada bawahan saya ( staff,mandor,dan karyawan produksi) tidak memperlakukan bawahan saya sebagai alat produksi saja,dan gaya condong terhadap mesin, material dan metode harus 4T.
·                  Ing ngarso sung tuladho : di depan saya sebagai manajer produksi harus memberikan keteladanan yang baik kepada bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan produksi).
·                  Ing madyo bangun karso : di tengah saya sebagai manajer produksi harus bisa memberikan ide atau gagasan yang bagus terhadap bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan produksi).
·                  Tut wuri handayani : saya sebagai manajer produksi berdiri dibelakang mengikuti keinginan atau peduli pada bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan produksi).

1.2    Keyakinan ( kepercayaan ) saya sebagai manajer produksi terhadap anggota kelompok ( staff,mandor dan karyawan produksi).
1.3    Keadaan Umum ( lingkungan ) yang saya sukai yaitu eratnya tali silaturahmi antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan produksi) sehingga suasana nyaman dan tentram.


2. PENGIKUT
2.1    Antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan produksi) memiliki kesamaan keterkaitan dengan tujuan – tujuan manajemen baik secara manajerial maupun secara system untuk memperoleh untung.
2.2    Adanya minat dan keterlibatan bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan produksi) dalam pemecahan suatu masalah misal mesin material dan metode yang 4T yaitu tepat mutu,tepat harga,tepat jumlah,tepat waktu agar mencapai untung.
2.3    Pengikut saya (staff,mandor dan karyawan produksi) harus memiliki pengetahuan baik komperatif maupun kompetitif dan pengalaman agar perusahaan untung.
2.4    Kebutuhan terhadap ketidaktergantungan,manajer produksi dalam mencari mesin, material dan metode bergantung kepada direkur selaku pimpinan utama.

3.ORGANISASI
3.1    Mengerti dan melaksanakan struktur dan pola kerja produksi di perusahaan sop buah .
3.2    Saya sebagai manajer produksi mengetahui tingkat spesialisasi yang saya ikuti.
3.3    Saya sebagai manajer produksi mengerti perluasan dan pengaruh teknologi akan mesin, materia dan metode yang 4T.
3.4    Saya sebagai manajer produksi harus mengerti tugas-tugas tertentu seperti tugas staff,mandor dan karyawan produksi serta tugas manajer-manajer lainnya.

4.NILAI-NILAI SOSIAL DAN PERTIMBANGAN POLITIK
4.1    Saya sebagai manajer produksi mampu mengerti faktor-faktor lingkungan luar seperti pasar,pembeli dan kompetitor.
4.2    Saya sebagai manajer produksi mampu mengerti biaya dan waktu dari suatu keputusan atau tindakan yang saya lakukan.
4.3    Saya sebagai manajer produksi harus mengetahui kekuatan budaya yang dominan, misalnya didaerah Bogor Selatan mayoritas beragama muslim jangan kita membuat perusahaan daging babi karna akan mendatangkan banyak permasalahan dan rugi.
4.4    Saya sebagai manajer produksi harus mengetahui dan mengerti pengaruh masyarakat dan sosial misalnya tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat,menaati peraturan yang ada di wilayah itu dan tidak menentangnya karna tidak ingin di demo masyarakat.

·         Tipe – tipe kepemimpinan
Menurut Sondang P.Siagian pemimpin digolongkan dalam 5 tipe yaitu :
1.      Otokratis
2.      Militeristis
3.      Paternalistis
4.      Karismatis
5.      Demokratis





Tetapi, pada umumnya para ahli menggolongkan tipe pemimpin kedalam 6 tipe :
5.      Otoriter: Tipe ini menganggap bahwa kepemimpinan adalah hak dia.
6.      Democrat: Tipe ini merupakn kebalikan dari tipe otoriter jadi pemimpin akan selalu berunding dengan bawahannya sebelum mengambil keputusan.
7.      Paternal: Pemimpin yang bersifat kebapaan atau lebih dekat kepada tipe otokrat.
8.      Personal: Pemimpin tipe ini sering ditemui pada perusahaan kecil dimana kontak  antar pimpinan dan bawahan lebih sering terjadi.
5.   Non personal    : Suatu pimpinan apabila kepemimpinan tersebut dilakukan melalui intruksi,sumpah atau janji.
6.   Interaksi            : Tipe ini adalah kepemimpinan yang terjadi pada kelompok-kelompok yang menuju satu tujuan khusus.
Saya sebagai manajer produksi agar untung saya memilih tipe pemimpin karismatik dan demokratis. Karena lebih cocok dengan kondisi perusahaan sop buah kami. Adanya kegiatan perundingan antara direktur dengan para manajer, dan antara manajer dengan bawahannya seperti adanya perundingan antara saya sebagai manajer produksi dengan bawahan saya ( staff, mandor dan karyawan produksi).
·         Gaya Kepemimpinan
Menurut Blake dan Mouton ada 6 gaya kepemimpinan yaitu :
1.      Gaya peduli
2.      Gaya condong pada manusia
3.      Gaya condong pada produksi
4.      Gaya cari keseimbangan.keserasian,keselarasan dalam memimpin.
5.      Gaya puncak
6.      Gaya tidak peduli
Gaya yang saya ambil sebagai manajer produksi agar untung adalah gaya peduli dan gaya condong pada manusia. Karena saya sebagai manajer produksi harus peduli terhadap bawahan saya (staff,mandor dan karyawan produksi) dan memiliki gaya condong kepada manusia karena tugas saya berhubungan dengan tenaga kerja dan tenaga kerja adalah manusia maka dari itu saya harus memiliki gaya condong pada manusia agar untung.





·         Sifat – sifat kepemimpinan

Menurut teori traits atau sering disebut teori serba sifat yang penelaahannya terutama membicarakan tentang sifat – sifat kepemimpinan secara induktif. Ada 5 ahli yang mengembangkan teori ini yaitu :

ü  Ordway Tead, bukunya berjudul The Art of  Leadership.
ü  Chester I. Bernard
ü  Erwin H.Schell, bukunya The Technique of  Executive
ü  George R.Terry, bukunya Principles of  Management
ü  Henry Fayol
sifat yang saya ambil sebagai manajer produksi agar untung adalah sifat kepemimpinan yang dikemukakan oleh George R.Terry yaitu : penuh energik,stabilitas dalam emosi,berpengetahuan yang luas tentang manusia,mempunyai daya dorong dari dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun tulisan,mempunyai kecakapan mengajar,mahir dibidang hubungan social,kecakapan berfikir secara terang,dinamis, dan aktif , gaya tipe sifat akhlak harus benar.
·         Saya sebagai manajer produksi harus memiliki 6 kecerdasan dalam memimpin bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan produksi) yaitu :

1.      Kecerdasan Nalar (IQ)
2.      Kecerdasan Emosional (EQ)
3.      Kecerdasan Financial ( FQ )
4.      Kecerdasan Adversity ( AQ )
5.      Kecerdasan Spritual ( SQ )
6.      Kecerdasan Emosional Spritual ( ESQ )


·         Tindakan – tindakan yang harus dilakukan saya sebagai manajer produksi :

1.      Mampu mengerti dan melaksanakan analisa organisasi produksi yang saya pimpin.
2.      Mampu membina struktur organisasi produksi.
3.      Mampu mengambil inisiatif, ide dan kreativitas.
4.      Mampu mencapai tujuan produksi baik secara internal maupun secara eksternal.
5.      Mampu menyediakan sarana dan prasarana produksi.
6.      Mampu menciptakan kekompakan produksi yang satu arah satu komando sesuai dengan 9 prinsip organisasi.
7.      Mampu menumbuhkan rasa bahagia lahir dan batin, kesenangan,keseimbangan,keselarasan bagi anggota saya ( staff,mandor dan karyawan produksi).
8.      Mampu bekerja dengan prinsip organisasi,prinsip kepemimpinan,tipe gaya dan sifat kepemimpinan.

·          Perilaku kepemimpinan yang harus dilakukan sebagai manajer produksi :

ü  Berorientasi tugas
1.      Mampu mengerti dan melaksanakan merumuskan peranan saya sebagai manajer produksi yaitu mencari mesin, material dan metode yang 4T .
2.      Mampu menetapkan tujuan-tujuan sulit tetapi dapat dicapai dan memberitahukan orang-orang apa yang diharapkan dari mereka.
3.      Mampu menentukan prosedur – prosedur  5W + 1H untuk mengukur kemajuan menuju tujuan.
4.      Mampu melaksanakan kepemimpinan secara aktif dalam merencanakan,mengarahkan,membimbing dan mengendalikan kegiatan yang berorientasi pada tujuan produksi.
5.      Mampu melaksanakan pencapaian peningkatan produktivitas.

ü  Berorientasi orang – orang
1.      Sebagai manajer produksi saya harus menunjukkan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan dalam personalia.
2.      Sebagai manajer produksi saya harus menunjukkan perhatian kepada bawahan saya (staff, mandor dan karyawan produksi) sebagai manusia bukan alat produksi saja.
3.      Sebagai manajer produksi saya harus menunjukkan pengertian,rasa hormat pada kebutuhan,tujuan,keinginan,perasaan dan ide kepada  staff, mandor dan karyawan produksi.
4.      Sebagai manajer produksi saya harus mendirikan komunikasi timbal balik dengan staff, mandor dan karyawan produksi.
5.      Sebagai manajer produksi saya harus menerapkan prinsip penekanan ulang untuk meningkatkan prestasi staff, mandor dan karyawan produksi dengan memberi imbalan.
6.       Sebagai manajer produksi saya mampu mendelegasikan kekuasaan,tanggung jawab dan mendorong inisiatif kepada staff, mandor dan karyawan produksi.
7.      Sebagai manajer produksi saya harus mampu menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja dengan staff,mandor dan karyawan produksi.


2.3 Manajer Keuangan
UNTUNG jika saya sebagai manajer keuangan mengerti dan melaksanakan pola dasar,sifat,tipe,dan gaya kepemimpinan dengan benar .
·         Pengertian Kepemimpinan

Saya sebagai manajer keuangan harus mampu mempengaruhi dan menggerakkan staff,mandor dan karyawan  agar rela,mampu dan mau mengikuti keinginan saya demi tercapai suatu tujuan dengan efisien,efektif dan produktif untuk mendapatkan untung .
1.      Selaku manajer keuangan yang efektif saya harus mencari cara yang lebih baik dan percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan dengan meningkatkan efisiensi.
2.      Selaku manajer keuangan saya harus efisien yaitu mempergunakan waktu,dana dan teknologi dengan tepat untuk mencapai tujuan.
3.      Selaku manajer keuangan saya harus produktif yaitu menghasilkan hasil produksi yang lebih baik dibandingkan perusahaan lain.

·         Unsur – unsur kepemimpinan

1.      Ada orang yang dipengaruhi saya yaitu staff,mandor,karyawan keuangan .
2.      Ada orang yang mempengaruhi yaitu saya sebagai manajer keuangan.
3.      Ada pengarahan dari yang mempengaruhi yaitu saya sebagai manajer keuangan memberi pengarahan kepada bawahan saya staff,mandor dan karyawan keuangan.






Right Arrow Callout: T
E
R
G
A
N
T
U
N
G


Ø  Tujuan :  tujuan perusahaan sup buah adalah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan memproduksi sup buah lalu memasarkannya.
Ø  Tugas pekerjaan :  tujuan direktur,manajer personalia,produksi,keuangan dan pemasaran di perusahaan sup buah akan berbeda dengan perusahaan lain.
Ø  Fungsi : fungsi adanya perusahaan sup buah adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan olahan buah yang sehat .
Ø  Jenis kegiatan : memproduksi  dan mengelola buah yang sehat lalu memasarkannya .
Ø  Besar kecilnya organisasi : perusahaan sup buah ini tergolong kecil karna baru saja merintis .
 

 

                                                                                
Pola  kepemimpinan perusahaan sup buah dengan perusahaan lain akan berbeda.
 
                                            







·         Pola Dasar Kepemimpinan Keuangan


Gambar model kepemimpinan



Keterangan :

1.PEMIMPIN
1.1    Nilai – nilai Pemimpin
         Saya sebagai keuangan berhasil jika saya mengerti dan melaksanakan :
·                  Tipe yang benar yaitu karismatik dan demokratis yang akan selalu berunding dengan bawahan saya ( staff,mandor,dan karyawan keuangan).
·                  Sifat yang benar yaitu sifat yang dikemukakan George R.Terry yaitu penuh energi,Stabilitas dalam emosi,berpengetahuan yang luas tentang manusia,mempunyai daya      dorong dari  dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun tulisan,mempunyai kecakapan mengajar,mahir dibidang hubungan social,kecakapan berfikir secara terang,dinamis,dan aktif.
·         Gaya yang benar yaitu peduli pada bawahan saya ( staff,mandor,dan karyawan keuangan) tidak memperlakukan bawahan saya sebagai alat produksi saja,dan gaya condong pada manusia karena saya adalah manajer keuangan harus condong pada tenaga kerja saya yaitu manusia dan besikap manusiawi dengan metode yang 4T yaitu tepat mutu,tepat harga,tepat jumlah,tepat waktu agar mencapai untung.
·                  Ing ngarso sung tuladho      : di depan saya sebagai manajer keuangan harus memberikan keteladanan yang baik kepada bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan keuangan).
·                  Ing madyo bangun karso     : ditengah saya sebagai manajer keuangan harus bisa memberikan ide atau gagasan yang bagus terhadap bawahan saya ( staff,mandor dan Karyawan keuangan).
·                  Tut wuri handayani  : saya sebagai manajer keuangan berdiri dibelakang mengikuti keinginan atau peduli pada bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan keuangan).

1.2    Keyakinan ( kepercayaan ) saya sebagai manajer keuangan terhadap anggota kelompok ( staff,mandor dan karyawan keuangan).
1.3    Keadaan Umum ( lingkungan ) yang saya sukai yaitu eratnya tali silaturahmi antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan keuangan) sehingga suasana nyaman dan tentram.

2. PENGIKUT
2.1    Antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan keuangan) memiliki kesamaan keterkaitan dengan tujuan – tujuan manajemen baik secara managerial maupun secara system untuk memperoleh untung.
2.2    Adanya minat dan keterlibatan bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan keuangan) dalam pemecahan suatu masalah misal pencarian DANA yang 4T yaitu tepat mutu,tepat harga,tepat jumlah,tepat waktu agar mencapai untung.
2.3    Pengikut saya (staff,mandor dan karyawan keuangan) harus memiliki pengetahuan baik komperativ maupun kompetitif dan pengalaman agar perusahaan untung.
2.4    Kebutuhan terhadap ketidaktergantungan,manajer keuangan dalam mencari modal bergantung kepada direkur selaku pimpinan utama.

3.ORGANISASI
3.1    Mengerti dan melaksanakan struktur dan pola kerja keuangan di perusahaan sup buah .
3.2    Saya sebagai manajer keuangan mengetahui tingkat spesialisasi yang saya ikuti.
3.3    Saya sebagai manajer keuangan mengerti perluasan dan pengaruh teknologi akan tenaga kerja yang tepat mutu dan tepat harga.
3.4    Saya sebagai manajer keuangan harus mengerti tugas-tugas tertentu seperti tugas staff,mandor dan karyawan keuangan serta tugas manajer-manajer lainnya.

4.NILAI-NILAI SOSIAL DAN PERTIMBANGAN POLITIK
4.1    Saya sebagai manajer keuangan mampu mengerti faktor-faktor lingkungan luar seperti pasar,pembeli dan kompetitor.
4.2    Saya sebagai manajer keuangan mampu mengerti biaya dan waktu dari suatu keputusan atau tindakan yang saya lakukan.
4.3    Saya sebagai manajer keuangan harus mengetahui kekuatan budaya yang dominan, misalnya didaerah Bogor Selatan mayoritas beragama muslim jangan kita membuat perusahaan daging babi karna akan mendatangkan banyak permasalahan dan rugi.
4.4    Saya sebagai manajer keuangan harus mengetahui dan mengerti pengaruh masyarakat dan social misalnya tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat,menaati peraturan yang ada di wilayah itu dan tidak menentangnya karna tidak ingin di demo masyarakat.

·         Tipe – tipe kepemimpinan
Menurut Sondang P.Siagian pemimpin digolongkan dalam 5 tipe yaitu :
6.      Otokratis
7.      Militeristis
8.      Paternalistis
9.      Karismatis
10.  Demokratis




Tetapi, pada umumnya para ahli menggolongkan tipe pemimpin kedalam 6 tipe :
9.      Otoriter             : Tipe ini menganggap bahwa kepemimpinan adalah hak dia.
10.  Democrat                      : Tipe ini merupakn kebalikan dari tipe otoriter jadi pemimpin akan selalu berunding dengan bawahannya sebelum mengambil keputusan.
11.  Paternal                         : Pemimpin yang bersifat kebapaan atau lebih dekat kepada tipe otokrat.
12.  Personal                        : Pemimpin tipe ini sering ditemui pada perusahaan kecil dimana kontak antar pimpinan dan bawahan lebih sering terjadi.
5.   Non personal                : Suatu pimpinan apabila kepemimpinan tersebut dilakukan melalui intruksi,sumpah atau janji.
6.   Interaksi                        : Tipe ini adalah kepemimpinan yang terjadi pada kelompok-kelompok        yang menuju satu tujuan khusus.
Saya sebagai manajer keuangan agar untung saya memilih tipe pemimpin karismatik dan demokratis. Karena lebih cocok dengan kondisi perusahaan sop buah kami. Adanya kegiatan perundingan antara direktur dengan para manajer, dan antara manajer dengan bawahannya seperti adanya perundingan antara saya sebagai manajer keuangan dengan bawahan saya ( staff, mandor dan karyawan keuangan).
·         Gaya Kepemimpinan
Menurut Blake dan Mouton ada 6 gaya kepemimpinan yaitu :
7.      Gaya peduli
8.      Gaya condong pada manusia
9.      Gaya condong pada produksi
10.  Gaya cari keseimbangan.keserasian,keselarasan dalam memimpin.
11.  Gaya puncak
12.  Gaya tidak peduli
Gaya yang saya ambil sebagai manajer keuangan agar untung adalah gaya peduli dan gaya condong pada manusia. Karena saya sebagai manajer keuangan harus peduli terhadap bawahan saya (staff,mandor dan karyawan keuangan) dan memiliki gaya condong kepada manusia karena tugas saya berhubungan dengan tenaga kerja dan dana.Tenaga kerja adalah manusia maka dari itu saya harus memiliki gaya condong pada manusia agar untung.




·         Sifat – sifat kepemimpinan

Menurut teori traits atau sering disebut teori serba sifat yang penelaahannya terutama membicarakan tentang sifat – sifat kepemimpinan secara induktif. Ada 5 ahli yang mengembangkan teori ini yaitu :

ü  Ordway Tead, bukunya berjudul The Art of  Leadership.
ü  Chester I. Bernard
ü  Erwin H.Schell, bukunya The Technique of  Executive
ü  George R.Terry, bukunya Principles of  Management
ü  Henry Fayol
sifat yang saya ambil sebagai manajer keuangan agar untung adalah sifat kepemimpinan yang dikemukakan oleh George R.Terry yaitu : penuh energik,stabilitas dalam emosi,berpengetahuan yang luas tentang manusia,mempunyai daya dorong dari dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun tulisan,mempunyai kecakapan mengajar,mahir dibidang hubungan social,kecakapan berfikir secara terang,dinamis, dan aktif , gaya tipe sifat akhlak harus benar.
·         Saya sebagai manajer keuangan harus memiliki 6 kecerdasan dalam memimpin bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan keuangan) yaitu :

1.      Kecerdasan Nalar (IQ)
2.      Kecerdasan Emosional (EQ)
3.      Kecerdasan Financial ( FQ )
4.      Kecerdasan Adversity ( AQ )
5.      Kecerdasan Spritual ( SQ )
6.      Kecerdasan Emosional Spritual ( ESQ )

·         Tindakan – tindakan yang harus dilakukan saya sebagai manajer keuangan:

9.      Mampu mengerti dan melaksanakan analisa organisasi keuangan yang saya pimpin.
10.  Mampu membina struktur organisasi keuangan.
11.  Mampu mengambil inisiatif, ide dan kreativitas.
12.  Mampu mencapai tujuan keuangan baik secara internal maupun secara eksternal.
13.  Mampu menyediakan sarana dan prasarana keuangan.
14.  Mampu menciptakan kekompakan keuangan yang satu arah satu komando sesuai dengan 9 prinsip organisasi.
15.  Mampu menumbuhkan rasa bahagia lahir dan batin, kesenangan,keseimbangan,keselarasan bagi anggota saya ( staff,mandor dan karyawan keuangan).
16.  Mampu bekerja dengan prinsip organisasi,prinsip kepemimpinan,tipe gaya dan sifat kepemimpinan.

·          Perilaku kepemimpinan yang harus dilakukan sebagai manajer personalia :

ü  Berorientasi tugas
1.      Mampu mengerti dan melaksanakan merumuskan peranan saya sebagai manajer keuangan yaitu merekrut tenaga kerja yang 4T .
2.      Mampu menetapkan tujuan-tujuan sulit tetapi dapat dicapai dan memberitahukan orang-orang apa yang diharapkan dari mereka.
3.      Mampu menentukan prosedur – prosedur  5W + 1H untuk mengukur kemajuan menuju tujuan.
4.      Mampu melaksanakan kepemimpinan secara aktif dalam merencanakan,mengarahkan,membimbing dan mengendalikan kegiatan yang berorientasi pada tujuan keuangan.
5.      Mampu melaksanakan pencapaian peningkatan produktivitas.
ü  Berorientasi orang – orang
1.      Sebagai manajer keuangan saya harus menunjukkan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan dalam keuangan.
2.      Sebagai manajer keuangan saya harus menunjukkan perhatian kepada bawahan saya(staff, mandor dan karyawan keuangan) sebagai manusia bukan alat produksi saja.
3.      Sebagai manajer keuangan saya harus menunjukkan pengertian,rasa hormat pada kebutuhan,tujuan,keinginan,perasaan dan ide kepada  staff, mandor dan karyawan keuangan.
4.      Sebagai manajer keuangan saya harus mendirikan komunikasi timbal balik dengan staff, mandor dan karyawan keuangan.
5.      Sebagai manajer keuangan saya harus menerapkan prinsip penekanan ulang untuk meningkatkan prestasi staff, mandor dan karyawan keuangan dengan memberi imbalan.
6.      Sebagai manajer keuangan saya mampu mendelegasikan kekuasaan,tanggung jawab dan mendorong inisiatif kepada staff, mandor dan karyawan keuangan.
7.      Sebagai manajer keuangan saya harus mampu menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja dengan staff,mandor dan karyawan keuangan.


2.4 Manajer Marketing
UNTUNG jika saya sebagai manajer marketing mengerti dan melaksanakan pola dasar,sifat,tipe,dan gaya kepemimpinan dengan benar .
·         Pengertian Kepemimpinan

Saya sebagai manajer marketing harus mampu mempengaruhi dan menggerakkan staff,mandor dan karyawan  agar rela,mampu dan mau mengikuti keinginan saya demi tercapai suatu tujuan dengan efisien,efektif dan produktif untuk mendapatkan untung .
1.      Selaku manajer marketing yang efektif saya harus mencari cara yang lebih baik dan percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan dengan meningkatkan efisiensi.
2.      Selaku manajer marketing saya harus efisien yaitu mempergunakan waktu,dana dan teknologi dengan tepat untuk mencapai tujuan.
3.      Selaku manajer marketing saya harus produktif yaitu menghasilkan hasil produksi yang lebih baik dibandingkan perusahaan lain.

·         Unsur – unsur kepemimpinan

1.      Ada orang yang dipengaruhi saya yaitu staff,mandor,karyawan marketing.
2.      Ada orang yang mempengaruhi yaitu saya sebagai manajer marketing.
3.      Ada pengarahan dari yang mempengaruhi yaitu saya sebagai manajer marketing memberi pengarahan kepada bawahan saya staff,mandor dan karyawan marketing.






Right Arrow Callout: T
E
R
G
A
N
T
U
N
G


Ø  Tujuan :  tujuan perusahaan sup buah adalah untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan memproduksi sup buah lalu memasarkannya.
Ø  Tugas pekerjaan :  tujuan direktur,manajer personalia,produksi,keuangan dan pemasaran di perusahaan sup buah akan berbeda dengan perusahaan lain.
Ø  Fungsi : fungsi adanya perusahaan sup buah adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan olahan buah yang sehat .
Ø  Jenis kegiatan : memproduksi  dan mengelola buah yang sehat lalu memasarkannya .
Ø  Besar kecilnya organisasi : perusahaan sup buah ini tergolong kecil karna baru saja merintis .
 

 

                                                                                
Pola  kepemimpinan perusahaan sup buah dengan perusahaan lain akan berbeda.
 
                                            







·         Pola Dasar Kepemimpinan Marketing


Gambar model kepemimpinan



Keterangan :

1.PEMIMPIN
1.1    Nilai – nilai Pemimpin
         Saya sebagai marketing berhasil jika saya mengerti dan melaksanakan :
·                  Tipe yang benar yaitu karismatik dan demokratis yang akan selalu berunding dengan bawahan saya ( staff,mandor,dan karyawan marketing).
·                  Sifat yang benar yaitu sifat yang dikemukakan George R.Terry yaitu penuh energi,Stabilitas dalam emosi,berpengetahuan yang luas tentang manusia,mempunyai daya      dorong dari  dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun tulisan,mempunyai kecakapan mengajar,mahir dibidang hubungan social,kecakapan berfikir secara terang,dinamis,dan aktif.
·         Gaya yang benar yaitu peduli pada bawahan saya ( staff,mandor,dan karyawan marketing) tidak memperlakukan bawahan saya sebagai alat produksi saja,dan gaya condong pada manusia karena saya adalah manajer marketing harus condong pada tenaga kerja saya yaitu manusia dan besikap manusiawi dengan metode yang 4T yaitu tepat mutu,tepat harga,tepat jumlah,tepat waktu agar mencapai untung.
·                  Ing ngarso sung tuladho      : di depan saya sebagai manajer marketing harus memberikan keteladanan yang baik kepada bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan marketing).
·                  Ing madyo bangun karso     : ditengah saya sebagai manajer marketing harus bisa memberikan ide atau gagasan yang bagus terhadap bawahan saya ( staff,mandor dan Karyawan marketing).
·                  Tut wuri handayani  : saya sebagai manajer marketing berdiri dibelakang mengikuti keinginan atau peduli pada bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan marketing).

1.2    Keyakinan ( kepercayaan ) saya sebagai manajer marketing terhadap anggota kelompok ( staff,mandor dan karyawan marketing).
1.3    Keadaan Umum ( lingkungan ) yang saya sukai yaitu eratnya tali silaturahmi antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan marketing) sehingga suasana nyaman dan tentram.

2. PENGIKUT
2.1    Antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan marketing) memiliki kesamaan keterkaitan dengan tujuan – tujuan manajemen baik secara managerial maupun secara system untuk memperoleh untung.
2.2    Adanya minat dan keterlibatan bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan marketing) dalam pemecahan suatu masalah misal pencarian pasar yang 4T yaitu tepat mutu,tepat harga,tepat jumlah,tepat waktu agar mencapai untung.
2.3    Pengikut saya (staff,mandor dan karyawan marketing) harus memiliki pengetahuan baik komperativ maupun kompetitif dan pengalaman agar perusahaan untung.
2.4    Kebutuhan terhadap ketidaktergantungan,manajer marketing dalam mencari modal bergantung kepada direkur selaku pimpinan utama.

3.ORGANISASI
3.1    Mengerti dan melaksanakan struktur dan pola kerja pemasaran di perusahaan sup buah .
3.2    Saya sebagai manajer marketing mengetahui tingkat spesialisasi yang saya ikuti.
3.3    Saya sebagai manajer marketing mengerti perluasan dan pengaruh teknologi akan tenaga kerja yang tepat mutu dan tepat harga.
3.4    Saya sebagai manajer marketing harus mengerti tugas-tugas tertentu seperti tugas staff,mandor dan karyawan marketing serta tugas manajer-manajer lainnya.

4.NILAI-NILAI SOSIAL DAN PERTIMBANGAN POLITIK
4.1    Saya sebagai manajer marketing mampu mengerti faktor-faktor lingkungan luar seperti pasar,pembeli dan kompetitor.
4.2    Saya sebagai manajer marketing mampu mengerti biaya dan waktu dari suatu keputusan atau tindakan yang saya lakukan.
4.3    Saya sebagai manajer marketing harus mengetahui kekuatan budaya yang dominan, misalnya didaerah Bogor Selatan mayoritas beragama muslim jangan kita membuat perusahaan daging babi karna akan mendatangkan banyak permasalahan dan rugi.
4.4    Saya sebagai manajer marketing harus mengetahui dan mengerti pengaruh masyarakat dan social misalnya tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat,menaati peraturan yang ada di wilayah itu dan tidak menentangnya karna tidak ingin di demo masyarakat.

·         Tipe – tipe kepemimpinan
Menurut Sondang P.Siagian pemimpin digolongkan dalam 5 tipe yaitu :
11.  Otokratis
12.  Militeristis
13.  Paternalistis
14.  Karismatis
15.  Demokratis




Tetapi, pada umumnya para ahli menggolongkan tipe pemimpin kedalam 6 tipe :
13.  Otoriter             : Tipe ini menganggap bahwa kepemimpinan adalah hak dia.
14.  Democrat                      : Tipe ini merupakn kebalikan dari tipe otoriter jadi pemimpin akan selalu berunding dengan bawahannya sebelum mengambil keputusan.
15.  Paternal                         : Pemimpin yang bersifat kebapaan atau lebih dekat kepada tipe otokrat.
16.  Personal                        : Pemimpin tipe ini sering ditemui pada perusahaan kecil dimana kontak antar pimpinan dan bawahan lebih sering terjadi.
5.   Non personal                : Suatu pimpinan apabila kepemimpinan tersebut dilakukan melalui intruksi,sumpah atau janji.
6.   Interaksi                        : Tipe ini adalah kepemimpinan yang terjadi pada kelompok-kelompok        yang menuju satu tujuan khusus.
Saya sebagai manajer marketing agar untung saya memilih tipe pemimpin karismatik dan demokratis. Karena lebih cocok dengan kondisi perusahaan sop buah kami. Adanya kegiatan perundingan antara direktur dengan para manajer, dan antara manajer dengan bawahannya seperti adanya perundingan antara saya sebagai manajer marketing dengan bawahan saya ( staff, mandor dan karyawan marketing).
·         Gaya Kepemimpinan
Menurut Blake dan Mouton ada 6 gaya kepemimpinan yaitu :
13.  Gaya peduli
14.  Gaya condong pada manusia
15.  Gaya condong pada produksi
16.  Gaya cari keseimbangan.keserasian,keselarasan dalam memimpin.
17.  Gaya puncak
18.  Gaya tidak peduli
Gaya yang saya ambil sebagai manajer marketing agar untung adalah gaya peduli dan gaya condong pada manusia. Karena saya sebagai manajer marketing harus peduli terhadap bawahan saya (staff,mandor dan karyawan marketing) dan memiliki gaya condong kepada manusia karena tugas saya berhubungan dengan tenaga kerja dan pasar/pelanggan .Tenaga kerja adalah manusia maka dari itu saya harus memiliki gaya condong pada manusia agar untung.




·         Sifat – sifat kepemimpinan

Menurut teori traits atau sering disebut teori serba sifat yang penelaahannya terutama membicarakan tentang sifat – sifat kepemimpinan secara induktif. Ada 5 ahli yang mengembangkan teori ini yaitu :

ü  Ordway Tead, bukunya berjudul The Art of  Leadership.
ü  Chester I. Bernard
ü  Erwin H.Schell, bukunya The Technique of  Executive
ü  George R.Terry, bukunya Principles of  Management
ü  Henry Fayol
sifat yang saya ambil sebagai manajer marketing agar untung adalah sifat kepemimpinan yang dikemukakan oleh George R.Terry yaitu : penuh energik,stabilitas dalam emosi,berpengetahuan yang luas tentang manusia,mempunyai daya dorong dari dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun tulisan,mempunyai kecakapan mengajar,mahir dibidang hubungan social,kecakapan berfikir secara terang,dinamis, dan aktif , gaya tipe sifat akhlak harus benar.
·         Saya sebagai manajer marketing harus memiliki 6 kecerdasan dalam memimpin bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan marketing) yaitu :

1.Kecerdasan Nalar (IQ)
2.Kecerdasan Emosional (EQ)
3.Kecerdasan Financial ( FQ )
4.Kecerdasan Adversity ( AQ )
5.Kecerdasan Spritual ( SQ )
6.Kecerdasan Emosional Spritual ( ESQ )

·         Tindakan – tindakan yang harus dilakukan saya sebagai manajer marketing:

1.Mampu mengerti dan melaksanakan analisa organisasi pemasaran yang saya pimpin.
2.Mampu membina struktur organisasi marketing.
3.Mampu mengambil inisiatif, ide dan kreativitas.
4.Mampu mencapai tujuan pemasaran baik secara internal maupun secara eksternal.
5.Mampu menyediakan sarana dan prasarana pasar.
6.Mampu menciptakan kekompakan pemasaran yang satu arah satu komando sesuai dengan 9 prinsip organisasi.
7.Mampu menumbuhkan rasa bahagia lahir dan batin, kesenangan,keseimbangan,keselarasan bagi anggota saya ( staff,mandor dan karyawan marketing).
8.Mampu bekerja dengan prinsip organisasi,prinsip kepemimpinan,tipe gaya dan sifat kepemimpinan.

·          Perilaku kepemimpinan yang harus dilakukan sebagai manajer marketing:

ü  Berorientasi tugas
1.      Mampu mengerti dan melaksanakan merumuskan peranan saya sebagai manajer marketing yaitu merekrut tenaga kerja yang 4T .
2.      Mampu menetapkan tujuan-tujuan sulit tetapi dapat dicapai dan memberitahukan orang-orang apa yang diharapkan dari mereka.
3.      Mampu menentukan prosedur – prosedur  5W + 1H untuk mengukur kemajuan menuju tujuan.
4.      Mampu melaksanakan kepemimpinan secara aktif dalam merencanakan,mengarahkan,membimbing dan mengendalikan kegiatan yang berorientasi pada tujuan marketing.
5.      Mampu melaksanakan pencapaian peningkatan produktivitas.
ü  Berorientasi orang – orang
1.      Sebagai manajer marketing saya harus menunjukkan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan dalam marketing.
2.      Sebagai manajer marketing saya harus menunjukkan perhatian kepada bawahan saya(staff, mandor dan karyawan marketing) sebagai manusia bukan alat produksi saja.
3.      Sebagai manajer marketing saya harus menunjukkan pengertian,rasa hormat pada kebutuhan,tujuan,keinginan,perasaan dan ide kepada  staff, mandor dan karyawan marketing.
4.      Sebagai manajer marketing saya harus mendirikan komunikasi timbal balik dengan staff, mandor dan karyawan marketing.
5.      Sebagai manajer marketing saya harus menerapkan prinsip penekanan ulang untuk meningkatkan prestasi staff, mandor dan karyawan marketing dengan memberi imbalan.
6.      Sebagai manajer marketing saya mampu mendelegasikan kekuasaan,tanggung jawab dan mendorong inisiatif kepada staff, mandor dan karyawan marketing.
7.      Sebagai manajer marketing saya harus mampu menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja dengan staff,mandor dan karyawan marketing.