Friday, February 24, 2012

GLOBALISASI


Latar Belakang
Di era yang global yang semakin modern ini, teknologi semakin maju pertumbuhan dan perkembangannya. Tidak bisa diingkari kita selalu menggunakan teknologi untuk berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas daerah, kota, provinsi bahkan Negara.
Hal tersebut pasti memberikan dampak dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja perkembangan komunikasi, sekarang saja komunikasi dan transportasi bisa dilakukan lebih mudah, lebih cepat, hemat waktu dan biaya.

Masalah
Masalah yang akan di bahas di sini adalah pengertian globalisasi, ciri-ciri globalisasi, teori globalisasi kebaikan dan keburukan, globalisasi ekonomi, globalisasi kebudayaan dan dampak globalisasi.
Tujuan
Tujuan penulisan pada makalah ini adalah menjelaskan globalisasi dan dampak-dampaknya.
Metode
Dalam penulisan makalah ini memperoleh dari berbagai sumber, seperti buku-buku dan dari internet.

Pengertian Globalisasi
Menurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negara adikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

Tuesday, November 15, 2011

Global warming

Global warming is the name given to the phenomenon of rising average temperatures on earth. This phenomenon is caused by human activity itself. Without realizing it we have to feel the effects now.

Global Warming is caused by the thinning ozone layer, so the sun is directly entered without screening. In addition, the cause of global warming is a hot sun that came in and absorbed and reflected by the earth and reflected again by the carbon dioxide so that the temperature is getting hot.

Causes of Global Warming
•    The greenhouse effect.
•    CFC (Chloro Flour Carbon) from the spray and the ac.
•    Pollution from fossil fuels and factories.

Pemanasan global

Pemanasan global adalah nama yang diberikan terhadap fenomena meningkatnya suhu rata-rata di bumi. Fenomena ini disebabkan oleh aktivitas manusia itu sendiri. Tanpa sadar kita harus merasakan efek sekarang.

Pemanasan global disebabkan oleh lapisan ozon menipis, sehingga matahari langsung masuk tanpa penyaringan. Selain itu, penyebab pemanasan global adalah panas matahari yang masuk dan diserap dan dipantulkan oleh bumi dan dipantulkan lagi oleh karbon dioksida sehingga suhu semakin panas.

Penyebab Pemanasan Global
Efek rumah kaca.
CFC (Chloro Tepung Karbon) dari semprot dan ac.
Polusi dari bahan bakar fosil dan pabrik.

Tuesday, November 8, 2011

Pengaruh Cahaya terhadap Fotosintesis

Pendahuluan

Latar Belakang :

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari.  Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi.  Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof. Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi.  Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.
Tumbuhan bersifat autotrof. Autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung dari senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Perhatikan persamaan reaksi yang menghasilkan glukosa berikut ini:
6H2O + 6CO2 + cahaya → C6H12O6 (glukosa) + 6O2
Glukosa dapat digunakan untuk membentuk senyawa organik lain seperti selulosa dan dapat pula digunakan sebagai bahan bakar. Proses ini berlangsung melalui respirasi seluler yang terjadi baik pada hewan maupun tumbuhan.  Secara umum reaksi yang terjadi pada respirasi seluler berkebalikan dengan persamaan di atas. Pada respirasi, gula (glukosa) dan senyawa lain akan bereaksi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida, air, dan energi kimia.
Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut klorofil.  Pigmen inilah yang memberi warna hijau pada tumbuhan. Klorofil terdapat dalam organel yang disebut kloroplas.  klorofil menyerap cahaya yang akan digunakan dalam fotosintesis. Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan yang berwarna hijau mengandung kloroplas, namun sebagian besar energi dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat lapisan sel yang disebut mesofil yang mengandung setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya. Cahaya akan melewati lapisan epidermis tanpa warna dan yang transparan, menuju mesofil, tempat terjadinya sebagian besar proses fotosintesis.  Permukaan daun biasanya dilapisi oleh kutikula dari lilin yang bersifat anti air untuk mencegah terjadinya penyerapan sinar matahari ataupun penguapan air yang berlebihan.

Tujuan :
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas cahaya dan  NaHCO3 terhadap fotosintesis.

Explanation Text - Global Warming

Global warming is the name given to the phenomenon of rising average temperatures on earth. This phenomenon is caused by human activity itself. Without realizing it we have to feel the effects now.

Sunday, October 9, 2011

Makalah Kemiskinan


Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang
              Masalah kemiskinan di Indonesia sudah sangat mendesak untuk ditangani. Khususnya di wilayah perkotaan, salah satu ciri-ciri umum masyarakat miskin,yaitu tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai serta mata pencaharian yang tidak menentu. Disadari bahwa selama ini banyak pihak banyak pihak melihat persoalan kemiskinan hanya pada tataran gejala-gejala yang tampak terlihat dari luar atau ditataran permukaan saja oleh karena itu, kita harus memahami semua gejala-gejala kemiskinan sejak awal.

1.2 Tujuan Pembuatan Makalah
         Agar kita mengethui kemiskinan itu apa, mengapa bisa terjadi kemiskinan, faktor penyebab kemiskinan dan dampak kemiskinan bagi kehidupan serta solusi atau pemecahan masalah kemiskinan.

Bab II

Pembahasan
         Kemiskinan adalah manifestasi dari keadaan kekurangan dan kelatarbelakangan masyarakat. Di Indonesia, batas garis kemiskinan yang ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang mengacu pada kebutuhan minimum 2.100 kilo kalori per kapita per hari, ditambah dengan kebutuhan non makanan yang merupakan kebutuhan dasar seseorang yang meliputi sandang, papan, pangan, sekolah, transportasi,d.l.l.

Bab III

Permasalahan

3.1 Faktor Penyebab Kemiskinan
         Tingkat pendidikan rendah
         Pertumbuhan penduduk tinggi
         Lapangan kerja yang sempit
         SDM kurang berkualitas
         SDA tidak dimanfaatkan secara maksimal
         Adanya jurang pemisah antara si kaya dan si miskin

3.2 Dampak dari Kemiskinan
         Tingkat kriminalitas semakin tinggi
         Tingkat kematian tinggi
         Banyak anak usia sekolah yang putus akibat tidak ada biaya
         Memunculkan berbagai penyakit kepada kelompok resiko tinggi seperti ibu hamil, ibu menyusui, bayi balita dan lanjut usia
         Kemiskinan yang terjadi di Indonesia menyebabkan gizi rendah, pemeliharaan kesehatan berkurang, lingkungan buruk dan biaya berobat tidak ada

3.3 Solusi/ Pemecahan Masalah Kemiskinan
         Kondisi kemiskinan di Indonesia terus mengalami trance penurunan yang cukup besar, meskipun demikian tantangan ke depan untuk mencapai target yang ditentukan masih cukup besar. Untuk itu, pemerintah telah menetapkan peningkatan kesejahteraan rakyat dan pengurangan kemiskinan sebagai tema pembangunan kepada rencana kerja 2009. Proses penanggulanan kemiskinan tetap menjadi salah satu prioritas pemerintah pada tahun 2009. Hal ini, jika dilihat dari rancangan anggaran dan belanja negara yang ditetapkan oleh pemerintah.

         Sebagai bukti komitmen dalam menanggulangi kemiskinan pemerintah akan menyiapkan anggaran Rp 66,2 Triliun untuk menanggulangi kemiskinan pada tahun 2009. Besaran anggaran untuk program kemiskinan tersebut dalam APBN meningkat sekitar 3 kali lipat dalam kurun waktu 2005-2008 dengan anggaran tersebut angka kemiskinan dapat berkurang dar 14,4 % pada tahun 2008 menjadi 12 sampai 14 % pada tahun 2009.

         Peningkatan anggaran saja belum tentu cukup tanpa disertai denan perencanaan program yang lebih efektif, karena itu selain peningkatan untuk mempercepat penurunan tingkat kemiskinan itu. Pemerintah telah melakukan harmonisai dan sinergi program dan anggaran, penanggulangan kemiskinan ditingkat implementasinya dijalankan secara nyata di seluruh Indonesia.

Program penanggulan Kemiskinan yang langsung diarahkan kepada penduduk miskin antara lain :
  1. Penyediaan kebutuhan pokok untuk keluarga miskin.
  2. Pengembangan sistem jarinan sosial.
  3. Pengembangan budaya masyarakat miskin.

Kalimat Langsung dan Tidak Langsung


KALIMAT TIDAK LANGSUNG

  1. Ibu mengatakan kepada aku bahwa aku memang anak baik.
  2. Webby mengatakan bahwa dia akan datang ke rumahku nanti sore.
  3. Ayah menyuruhku mengantarkan surat ini ke ka kantornya.
  4. Polisi menggertak tiga pencopet yang baru saja tertangkap agar mereka masuk satu per satu.
  5. Wartawan bertanya kepada kadispen polri tentang siapa-siapa yang menjadi biang keladi bom bali itu.
  6. Lilis berkata kepada kakaknya bahwa ia dipanggil ibu untuk makan.
  7. Ibu mengatakan bahwa aku jangan bermain-main dan aku harus belajar.
  8. Ibu berkata bahwa aku harus rajin belajar.
  9. Ibu mengatakan kepada ayah bahwa dia benar-benar mencintainya.
  10. Dhani mengatakan supaya saya membatu dia menyelesaikan tugas.
  11. Paman mengatakan bahwa kami pulang secepatnya karena sebentar lagi turun hujan.
  12. Ketua rombongan mengatakan terima kasih atas sambutan kami kepada mereka pada acara kunjungan mereka.
  13. Dia mengatakan bahwa kontak batin antara ibu dan anak adalah rahmat Tuhan yang tak ternilai harganya.