Frenkiey's Blog
Sunday, July 3, 2016
Makalah Dasar Manajemen - Kepemimpinan
Kata
Pengantar
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah swt. Yang
telah memberi rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah Manajemen
Usaha Kecil Menengah(UKM) Sop Buah.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing
kami dan teman-teman yang terlibat dalam pembuatan makalah ini.
Makalah ini berisikan pembahasan tentang kepemimpinan
Direktur, Manajemen Personalia, Manajer Produksi, Manajer Keuangan, dan Manajer
Pemasaran.
Dengan demikian, makalah ini diharapkan bermanfaat bagi
kita semua dan mendapatkan nilai yang bagus serta dapat dimengerti dan
dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari.
Bogor,
November 2012
Penyusun
Daftar
Isi
Kata
Pengantar................................................................................................. i
Daftar
Isi ......................................................................................................... ii
Daftar
Tabel ..................................................................................................... iii
Daftar
Gambar.................................................................................................. iv
I.
Pendahuluan..................................................................................................
1.1
Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2
Permasalahan ............................................................................................. 2
1.3
Tujuan ........................................................................................................ 2
II.
Pembahasan.................................................................................................
2.1
Manajer Personalia ..................................................................................... 3
2.2
Manajer Produksi........................................................................................ 8
2.3
Manajer Keuangan ..................................................................................... 10
2.4
Manajer Pemasaran..................................................................................... 12
2.5
Direktur ..................................................................................................... 13
III.
Kesimpulan dan Saran...............................................................................
3.1
Kesimpulan ................................................................................................
3.2
Saran ..........................................................................................................
Daftar
Pustaka..................................................................................................
Bab.I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan dan keinginan, maka semakin meningkatnya keanekaragaman dan
keistimewaan kebutuhan mereka terutama dalam hal minuman yang sangat dibutuhkan
oleh semua makhluk hidup yang membutuhkannya. Setiap daerah mempunyai karakteristik
sendiri-sendiri dalam hal dan jenis minuman sekarang, dilihat dari tingkah laku
dan dari segi kebiasaan, semua itu dipengaruhi oleh keaadan alamnya dan
lingkungan tempat tinggal.
Kebiasaan masyarakat terutama pada kalangan remaja
dan anak-anak bahkan pula orang tua yang masih menggemari minuman baru tanpa
menghilangkan rasa dan jenis minuman.
Dalam hal ini kami telah membuat minuman yang
memenuhi selera masyarakat yang banyak dijumpai di tiap daerah yaitu “SOP
BUAH“ Selain rasa dan jenis buah yang bervariasi, minuman ini juga bisa
dijadikan minuman yang terasa lebih manis dari yang lainnya, dan bahannya pun
mudah didapat serta cara pembuatannya cukup mudah dan praktis.
Perusahaan kami akan untung jika kepemimpinannya
benar.
1.2 Permasalahan
Direktur dan semua
manajer harus mengerti dan melaksanakan teori kepemimpinan agar perusahaan yang
kami buat mendapatkan keuntungan. Sebaliknya, jika direktur dan semua manajer
tidak mengerti dan menerapkan atau hanya mengerti dan tidak menerapkan teori kepemimpinan
maka akan merugikan perusahaan.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan di dirikan usaha penjualan “SOP
BUAH” adalah Memperoleh keuntungan pendapatan sebesar-besarnya dengan
modal sekecil-kecilnya,Memenuhi kebutuhan masyarakat, Memanfaatkan peluang
usaha dan Memberikan suatu unggulan tersendiri.
Bab
I I. Pembahasan
2.1
Manajer Personalia
UNTUNG
jika saya sebagai manajer pesonalia mengerti dan melaksanakan pola
dasar,sifat,tipe,dan gaya kepemimpinan dengan benar .
·
Pengertian Kepemimpinan
Saya sebagai manajer personalia harus
mampu mempengaruhi dan menggerakkan staff,mandor dan karyawan agar rela,mampu dan mau mengikuti keinginan
saya demi tercapai suatu tujuan dengan efisien,efektif dan produktif untuk
mendapatkan untung .
1.
Selaku manajer personalia yang efektif
saya harus mencari cara yang lebih baik dan percaya pada pertumbuhan yang
berkesinambungan dengan meningkatkan efisiensi.
2.
Selaku manajer personalia saya harus
efisien yaitu mempergunakan waktu,dana dan teknologi dengan tepat untuk
mencapai tujuan.
3.
Selaku manajer personalia saya harus
produktif yaitu menghasilkan hasil produksi yang lebih baik dibandingkan
perusahaan lain.
·
Unsur – unsur kepemimpinan
1. Ada
orang yang dipengaruhi saya yaitu staff,mandor,karyawan personalia.
2. Ada
orang yang mempengaruhi yaitu saya sebagai manajer personalia.
3. Ada
pengarahan dari yang mempengaruhi yaitu saya sebagai manajer personalia memberi
pengarahan kepada bawahan saya staff,mandor dan karyawan personalia.
|
|||
·
Pola Dasar Kepemimpinan Personalia
Gambar model kepemimpinan
Keterangan :
1.PEMIMPIN
1.1 Nilai – nilai Pemimpin
Saya sebagai
personalia berhasil jika saya mengerti dan melaksanakan :
·
Tipe yang benar yaitu karismatik dan
demokratis yang akan selalu berunding dengan bawahan saya ( staff,mandor,dan
karyawan personalia).
·
Sifat yang benar yaitu sifat yang
dikemukakan George R.Terry yaitu penuh energi, Stabilitas dalam
emosi,berpengetahuan yang luas tentang manusia,mempunyai daya dorong dari dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun
tulisan,mempunyai kecakapan
mengajar,mahir
dibidang hubungan social,kecakapan berfikir secara terang,dinamis,dan aktif.
·
Gaya yang benar yaitu peduli pada
bawahan saya ( staff,mandor,dan karyawan personalia) tidak memperlakukan
bawahan saya sebagai alat produksi saja,dan gaya condong pada manusia karena saya adalah
manajer personalia harus condong pada tenaga kerja saya yaitu manusia dan
besikap manusiawi.
·
Ing ngarso sung tuladho : di depan saya
sebagai manajer personalia harus memberikan keteladanan yang baik kepada
bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan personalia).
·
Ing madyo bangun karso : ditengah saya
sebagai manajer personalia harus bisa memberikan ide atau gagasan yang bagus
terhadap bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan personalia).
·
Tut wuri handayani : saya sebagai
manajer personalia berdiri dibelakang mengikuti keinginan atau peduli pada
bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan personalia).
1.2 Keyakinan ( kepercayaan ) saya sebagai
manajer personalia terhadap anggota kelompok ( staff,mandor dan karyawan
personalia).
1.3 Keadaan Umum ( lingkungan ) yang saya sukai
yaitu eratnya tali silaturahmi antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor dan
karyawan personalia) sehingga suasana nyaman dan tentram.
2.
PENGIKUT
2.1 Antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor
dan karyawan personalia) memiliki kesamaan keterkaitan dengan tujuan – tujuan
manajemen baik secara managerial maupun secara system untuk memperoleh untung.
2.2 Adanya minat dan keterlibatan bawahan saya (
staff,mandor dan karyawan personalia) dalam pemecahan suatu masalah misal
pencarian tenaga kerja yang 4T yaitu tepat mutu,tepat harga,tepat jumlah,tepat
waktu agar mencapai untung.
2.3 Pengikut saya (staff,mandor dan karyawan
personalia) harus memiliki pengetahuan baik komperatif maupun kompetitif dan
pengalaman agar perusahaan untung.
2.4 Kebutuhan terhadap
ketidaktergantungan,manajer personalia dalam mencari tenaga kerja bergantung
kepada direkur selaku pimpinan utama.
3.
ORGANISASI
3.1 Mengerti dan melaksanakan struktur dan pola
kerja personalia di perusahaan sup buah .
3.2 Saya sebagai manajer personalia mengetahui
tingkat spesialisasi yang saya ikuti.
3.3 Saya sebagai manajer personalia mengerti
perluasan dan pengaruh teknologi akan tenaga kerja yang tepat mutu dan tepat
harga.
3.4 Saya sebagai manajer personalia harus
mengerti tugas-tugas tertentu seperti tugas staff,mandor dan karyawan
personalia serta tugas manajer-manajer lainnya.
4.NILAI-NILAI
SOSIAL DAN PERTIMBANGAN POLITIK
4.1 Saya sebagai manajer personalia mampu
mengerti faktor-faktor lingkungan luar seperti pasar,pembeli dan kompetitor.
4.2 Saya sebagai manajer personalia mampu
mengerti biaya dan waktu dari suatu keputusan atau tindakan yang saya lakukan.
4.3 Saya sebagai manajer personalia harus
mengetahui kekuatan budaya yang dominan, misalnya didaerah Bogor Selatan
mayoritas beragama muslim jangan kita membuat perusahaan daging babi karna akan
mendatangkan banyak permasalahan dan rugi.
4.4 Saya sebagai manajer personalia harus
mengetahui dan mengerti pengaruh masyarakat dan sosial misalnya tokoh
masyarakat atau tokoh agama setempat,menaati peraturan yang ada di wilayah itu
dan tidak menentangnya karna tidak ingin di demo masyarakat.
·
Tipe – tipe kepemimpinan
Menurut Sondang
P.Siagian pemimpin digolongkan dalam 5 tipe yaitu :
1.
Otokratis
2.
Militeristis
3.
Paternalistis
4.
Karismatis
5.
Demokratis
Tetapi, pada umumnya
para ahli menggolongkan tipe pemimpin kedalam 6 tipe :
1.
Otoriter :
Tipe ini menganggap bahwa kepemimpinan adalah hak dia.
2.
Democrat :
Tipe ini merupakn kebalikan dari tipe otoriter jadi pemimpin akan selalu berunding
dengan bawahannya sebelum mengambil keputusan.
3. Paternal : Pemimpin yang
bersifat kebapaan atau lebih dekat kepada tipe otokrat.
4.
Personal :
Pemimpin tipe ini sering ditemui pada perusahaan kecil dimana kontak antar pimpinan dan bawahan lebih sering
terjadi.
5. Non personal :
Suatu pimpinan apabila kepemimpinan tersebut dilakukan melalui intruksi,sumpah
atau janji.
6. Interaksi :
Tipe ini adalah kepemimpinan yang terjadi pada kelompok-kelompok yang menuju
satu tujuan khusus.
Saya
sebagai manajer personalia agar untung saya memilih tipe pemimpin karismatik
dan demokratis. Karena lebih cocok dengan kondisi
perusahaan sop buah kami. Adanya kegiatan perundingan antara direktur dengan
para manajer, dan antara manajer dengan bawahannya seperti adanya perundingan
antara saya sebagai manajer personalia dengan bawahan saya ( staff, mandor dan
karyawan personalia).
·
Gaya Kepemimpinan
Menurut
Blake dan Mouton ada 6 gaya kepemimpinan yaitu :
1. Gaya
peduli
2. Gaya
condong pada manusia
3. Gaya
condong pada produksi
4. Gaya
cari keseimbangan.keserasian,keselarasan dalam memimpin.
5. Gaya
puncak
6. Gaya
tidak peduli
Gaya
yang saya ambil sebagai manajer personalia agar untung adalah gaya peduli dan
gaya condong pada manusia. Karena saya sebagai manajer
personalia harus peduli terhadap bawahan saya (staff,mandor dan karyawan
personalia) dan memiliki gaya condong kepada manusia karena tugas saya
berhubungan dengan tenaga kerja dan tenaga kerja adalah manusia maka dari itu
saya harus memiliki gaya condong pada manusia agar untung.
·
Sifat – sifat kepemimpinan
Menurut
teori traits atau sering disebut teori serba sifat yang penelaahannya terutama
membicarakan tentang sifat – sifat kepemimpinan secara induktif. Ada 5 ahli
yang mengembangkan teori ini yaitu :
ü Ordway
Tead, bukunya berjudul The Art of
Leadership.
ü Chester
I. Bernard
ü Erwin
H.Schell, bukunya The Technique of
Executive
ü George
R.Terry, bukunya Principles of
Management
ü Henry
Fayol
sifat
yang saya ambil sebagai manajer personalia agar untung adalah sifat
kepemimpinan yang dikemukakan oleh George R.Terry yaitu
: penuh energik,stabilitas dalam emosi,berpengetahuan yang luas tentang
manusia,mempunyai daya dorong dari dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun
tulisan,mempunyai kecakapan mengajar,mahir dibidang hubungan social,kecakapan
berfikir secara terang,dinamis, dan aktif , gaya tipe sifat akhlak harus benar.
·
Saya
sebagai manajer personalia harus memiliki 6 kecerdasan dalam memimpin bawahan
saya ( staff,mandor dan karyawan personalia) yaitu :
1. Kecerdasan
Nalar (IQ)
2. Kecerdasan
Emosional (EQ)
3. Kecerdasan
Financial ( FQ )
4. Kecerdasan
Adversity ( AQ )
5. Kecerdasan
Spritual ( SQ )
6. Kecerdasan
Emosional Spritual ( ESQ )
·
Tindakan – tindakan yang harus dilakukan
saya sebagai manajer personalia :
1. Mampu
mengerti dan melaksanakan analisa organisasi personalia yang saya pimpin.
2. Mampu
membina struktur organisasi personalia.
3. Mampu
mengambil inisiatif, ide dan kreativitas.
4. Mampu
mencapai tujuan personalia baik secara internal maupun secara eksternal.
5. Mampu
menyediakan sarana dan prasarana personalia.
6. Mampu
menciptakan kekompakan personalia yang satu arah satu komando sesuai dengan 9
prinsip organisasi.
7. Mampu
menumbuhkan rasa bahagia lahir dan batin, kesenangan,keseimbangan,keselarasan
bagi anggota saya ( staff,mandor dan karyawan personalia).
8. Mampu
bekerja dengan prinsip organisasi,prinsip kepemimpinan,tipe gaya dan sifat
kepemimpinan.
·
Perilaku kepemimpinan yang harus dilakukan
sebagai manajer personalia :
ü Berorientasi
tugas
1. Mampu
mengerti dan melaksanakan merumuskan peranan saya sebagai manajer personalia
yaitu merekrut tenaga kerja yang 4T .
2. Mampu
menetapkan tujuan-tujuan sulit tetapi dapat dicapai dan memberitahukan
orang-orang apa yang diharapkan dari mereka.
3. Mampu
menentukan prosedur – prosedur 5W + 1H
untuk mengukur kemajuan menuju tujuan.
4. Mampu
melaksanakan kepemimpinan secara aktif dalam
merencanakan,mengarahkan,membimbing dan mengendalikan kegiatan yang
berorientasi pada tujuan personalia.
5. Mampu
melaksanakan pencapaian peningkatan produktivitas.
ü Berorientasi
orang – orang
1. Sebagai
manajer personalia saya harus menunjukkan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan
dalam personalia.
2. Sebagai
manajer personalia saya harus menunjukkan perhatian kepada bawahan saya (staff,
mandor dan karyawan personalia) sebagai manusia bukan alat produksi saja.
3. Sebagai
manajer personalia saya harus menunjukkan pengertian,rasa hormat pada kebutuhan,tujuan,keinginan,perasaan
dan ide kepada staff, mandor dan karyawan
personalia.
4. Sebagai
manajer personalia saya harus mendirikan komunikasi timbal balik dengan staff,
mandor dan karyawan personalia.
5. Sebagai
manajer personalia saya harus menerapkan prinsip penekanan ulang untuk meningkatkan
prestasi staff, mandor dan karyawan personalia dengan memberi imbalan.
6. Sebagai manajer personalia saya mampu
mendelegasikan kekuasaan,tanggung jawab dan mendorong inisiatif kepada staff,
mandor dan karyawan personalia.
7. Sebagai
manajer personalia saya harus mampu menciptakan suasana kerjasama dan gugus
kerja dengan staff,mandor dan karyawan personalia.
2.2
Manajer Produksi
UNTUNG
jika saya sebagai manajer pesonalia mengerti dan melaksanakan pola
dasar,sifat,tipe,dan gaya kepemimpinan dengan benar .
·
Pengertian Kepemimpinan
Saya sebagai manajer produksi harus
mampu mempengaruhi dan menggerakkan staff,mandor dan karyawan agar rela, mampu dan mau mengikuti keinginan
saya demi tercapai suatu tujuan dengan efisien,efektif dan produktif untuk
mendapatkan untung .
1. Selaku
manajer produksi yang efektif saya harus mencari cara yang lebih baik dan
percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan dengan meningkatkan efisiensi.
2. Selaku
manajer produksi saya harus efisien yaitu mempergunakan waktu,dana dan
teknologi dengan tepat untuk mencapai tujuan.
3. Selaku
manajer produksi saya harus produktif yaitu menghasilkan hasil produksi yang
lebih baik dibandingkan perusahaan lain.
·
Unsur – unsur kepemimpinan
1.
Ada orang yang dipengaruhi saya yaitu staff,mandor,karyawan
produksi.
2.
Ada orang yang mempengaruhi yaitu saya
sebagai manajer produksi.
3.
Ada pengarahan dari yang mempengaruhi
yaitu saya sebagai manajer produksi memberi pengarahan kepada bawahan saya staff,mandor
dan karyawan produksi.
|
|||
|
·
Pola dasar kepemimpinan produksi
Gambar
model kepemimpinan
Keterangan :
1.PEMIMPIN
1.1 Nilai – nilai Pemimpin
Saya sebagai produksi
berhasil jika saya mengerti dan melaksanakan :
·
Tipe yang benar yaitu karismatik dan
demokratis yang akan selalu berunding dengan bawahan saya ( staff,mandor,dan karyawan
personalia).
·
Sifat yang benar yaitu sifat yang
dikemukakan George R.Terry yaitu penuh energi, Stabilitas dalam
emosi,berpengetahuan yang luas tentang manusia,mempunyai daya dorong dari dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun
tulisan,mempunyai kecakapan mengajar,mahir dibidang hubungan sosial, kecakapan
berfikir secara terang,dinamis,dan aktif.
·
Gaya yang benar yaitu peduli pada
bawahan saya ( staff,mandor,dan karyawan produksi) tidak memperlakukan bawahan
saya sebagai alat produksi saja,dan gaya condong terhadap mesin, material dan
metode harus 4T.
·
Ing ngarso sung tuladho : di depan saya
sebagai manajer produksi harus memberikan keteladanan yang baik kepada bawahan
saya ( staff,mandor dan karyawan produksi).
·
Ing madyo bangun karso : di tengah saya
sebagai manajer produksi harus bisa memberikan ide atau gagasan yang bagus
terhadap bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan produksi).
·
Tut wuri handayani : saya sebagai
manajer produksi berdiri dibelakang mengikuti keinginan atau peduli pada
bawahan saya ( staff,mandor dan karyawan produksi).
1.2 Keyakinan ( kepercayaan ) saya sebagai
manajer produksi terhadap anggota kelompok ( staff,mandor dan karyawan produksi).
1.3 Keadaan Umum ( lingkungan ) yang saya sukai
yaitu eratnya tali silaturahmi antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor dan
karyawan produksi) sehingga suasana nyaman dan tentram.
2.
PENGIKUT
2.1 Antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor
dan karyawan produksi) memiliki kesamaan keterkaitan dengan tujuan – tujuan
manajemen baik secara manajerial maupun secara system untuk memperoleh untung.
2.2 Adanya minat dan keterlibatan bawahan saya (
staff,mandor dan karyawan produksi) dalam pemecahan suatu masalah misal mesin
material dan metode yang 4T yaitu tepat mutu,tepat harga,tepat jumlah,tepat
waktu agar mencapai untung.
2.3 Pengikut saya (staff,mandor dan karyawan
produksi) harus memiliki pengetahuan baik komperatif maupun kompetitif dan
pengalaman agar perusahaan untung.
2.4 Kebutuhan terhadap
ketidaktergantungan,manajer produksi dalam mencari mesin, material dan metode
bergantung kepada direkur selaku pimpinan utama.
3.ORGANISASI
3.1 Mengerti dan melaksanakan struktur dan pola
kerja produksi di perusahaan sop buah .
3.2 Saya sebagai manajer produksi mengetahui
tingkat spesialisasi yang saya ikuti.
3.3 Saya sebagai manajer produksi mengerti
perluasan dan pengaruh teknologi akan mesin, materia dan metode yang 4T.
3.4 Saya sebagai manajer produksi harus mengerti
tugas-tugas tertentu seperti tugas staff,mandor dan karyawan produksi serta
tugas manajer-manajer lainnya.
4.NILAI-NILAI
SOSIAL DAN PERTIMBANGAN POLITIK
4.1 Saya sebagai manajer produksi mampu mengerti
faktor-faktor lingkungan luar seperti pasar,pembeli dan kompetitor.
4.2 Saya sebagai manajer produksi mampu mengerti
biaya dan waktu dari suatu keputusan atau tindakan yang saya lakukan.
4.3 Saya sebagai manajer produksi harus
mengetahui kekuatan budaya yang dominan, misalnya didaerah Bogor Selatan
mayoritas beragama muslim jangan kita membuat perusahaan daging babi karna akan
mendatangkan banyak permasalahan dan rugi.
4.4 Saya sebagai manajer produksi harus
mengetahui dan mengerti pengaruh masyarakat dan sosial misalnya tokoh
masyarakat atau tokoh agama setempat,menaati peraturan yang ada di wilayah itu
dan tidak menentangnya karna tidak ingin di demo masyarakat.
·
Tipe – tipe kepemimpinan
Menurut Sondang
P.Siagian pemimpin digolongkan dalam 5 tipe yaitu :
1. Otokratis
2. Militeristis
3. Paternalistis
4. Karismatis
5. Demokratis
Tetapi, pada umumnya
para ahli menggolongkan tipe pemimpin kedalam 6 tipe :
5.
Otoriter: Tipe ini menganggap bahwa
kepemimpinan adalah hak dia.
6.
Democrat: Tipe ini merupakn kebalikan
dari tipe otoriter jadi pemimpin akan selalu berunding dengan bawahannya sebelum
mengambil keputusan.
7. Paternal:
Pemimpin yang bersifat kebapaan atau lebih dekat kepada tipe otokrat.
8.
Personal: Pemimpin tipe ini sering
ditemui pada perusahaan kecil dimana kontak antar pimpinan dan bawahan lebih sering
terjadi.
5. Non personal
: Suatu pimpinan apabila kepemimpinan tersebut dilakukan melalui intruksi,sumpah atau janji.
6. Interaksi
: Tipe ini adalah kepemimpinan yang terjadi pada kelompok-kelompok yang menuju
satu tujuan khusus.
Saya
sebagai manajer produksi agar untung saya memilih tipe pemimpin karismatik dan
demokratis. Karena lebih cocok dengan kondisi
perusahaan sop buah kami. Adanya kegiatan perundingan antara direktur dengan
para manajer, dan antara manajer dengan bawahannya seperti adanya perundingan
antara saya sebagai manajer produksi dengan bawahan saya ( staff, mandor dan
karyawan produksi).
·
Gaya Kepemimpinan
Menurut
Blake dan Mouton ada 6 gaya kepemimpinan yaitu :
1. Gaya
peduli
2. Gaya
condong pada manusia
3. Gaya
condong pada produksi
4. Gaya
cari keseimbangan.keserasian,keselarasan dalam memimpin.
5. Gaya
puncak
6. Gaya
tidak peduli
Gaya
yang saya ambil sebagai manajer produksi agar untung adalah gaya peduli dan
gaya condong pada manusia. Karena saya sebagai manajer
produksi harus peduli terhadap bawahan saya (staff,mandor dan karyawan produksi)
dan memiliki gaya condong kepada manusia karena tugas saya berhubungan dengan
tenaga kerja dan tenaga kerja adalah manusia maka dari itu saya harus memiliki
gaya condong pada manusia agar untung.
·
Sifat – sifat kepemimpinan
Menurut
teori traits atau sering disebut teori serba sifat yang penelaahannya terutama
membicarakan tentang sifat – sifat kepemimpinan secara induktif. Ada 5 ahli
yang mengembangkan teori ini yaitu :
ü Ordway
Tead, bukunya berjudul The Art of
Leadership.
ü Chester
I. Bernard
ü Erwin
H.Schell, bukunya The Technique of
Executive
ü George
R.Terry, bukunya Principles of
Management
ü Henry
Fayol
sifat
yang saya ambil sebagai manajer produksi agar untung adalah sifat kepemimpinan
yang dikemukakan oleh George R.Terry yaitu : penuh
energik,stabilitas dalam emosi,berpengetahuan yang luas tentang
manusia,mempunyai daya dorong dari dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun
tulisan,mempunyai kecakapan mengajar,mahir dibidang hubungan social,kecakapan
berfikir secara terang,dinamis, dan aktif , gaya tipe sifat akhlak harus benar.
·
Saya
sebagai manajer produksi harus memiliki 6 kecerdasan dalam memimpin bawahan
saya ( staff,mandor dan karyawan produksi) yaitu :
1. Kecerdasan
Nalar (IQ)
2. Kecerdasan
Emosional (EQ)
3. Kecerdasan
Financial ( FQ )
4. Kecerdasan
Adversity ( AQ )
5. Kecerdasan
Spritual ( SQ )
6. Kecerdasan
Emosional Spritual ( ESQ )
·
Tindakan – tindakan yang harus dilakukan
saya sebagai manajer produksi :
1. Mampu
mengerti dan melaksanakan analisa organisasi produksi yang saya pimpin.
2. Mampu
membina struktur organisasi produksi.
3. Mampu
mengambil inisiatif, ide dan kreativitas.
4. Mampu
mencapai tujuan produksi baik secara internal maupun secara eksternal.
5. Mampu
menyediakan sarana dan prasarana produksi.
6. Mampu
menciptakan kekompakan produksi yang satu arah satu komando sesuai dengan 9
prinsip organisasi.
7. Mampu
menumbuhkan rasa bahagia lahir dan batin, kesenangan,keseimbangan,keselarasan
bagi anggota saya ( staff,mandor dan karyawan produksi).
8. Mampu
bekerja dengan prinsip organisasi,prinsip kepemimpinan,tipe gaya dan sifat
kepemimpinan.
·
Perilaku kepemimpinan yang harus dilakukan
sebagai manajer produksi :
ü Berorientasi
tugas
1. Mampu
mengerti dan melaksanakan merumuskan peranan saya sebagai manajer produksi
yaitu mencari mesin, material dan metode yang 4T .
2. Mampu
menetapkan tujuan-tujuan sulit tetapi dapat dicapai dan memberitahukan
orang-orang apa yang diharapkan dari mereka.
3. Mampu
menentukan prosedur – prosedur 5W + 1H
untuk mengukur kemajuan menuju tujuan.
4. Mampu
melaksanakan kepemimpinan secara aktif dalam
merencanakan,mengarahkan,membimbing dan mengendalikan kegiatan yang
berorientasi pada tujuan produksi.
5. Mampu
melaksanakan pencapaian peningkatan produktivitas.
ü Berorientasi
orang – orang
1. Sebagai
manajer produksi saya harus menunjukkan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan
dalam personalia.
2. Sebagai
manajer produksi saya harus menunjukkan perhatian kepada bawahan saya (staff,
mandor dan karyawan produksi) sebagai manusia bukan alat produksi saja.
3. Sebagai
manajer produksi saya harus menunjukkan pengertian,rasa hormat pada kebutuhan,tujuan,keinginan,perasaan
dan ide kepada staff, mandor dan
karyawan produksi.
4. Sebagai
manajer produksi saya harus mendirikan komunikasi timbal balik dengan staff,
mandor dan karyawan produksi.
5. Sebagai
manajer produksi saya harus menerapkan prinsip penekanan ulang untuk meningkatkan
prestasi staff, mandor dan karyawan produksi dengan memberi imbalan.
6. Sebagai manajer produksi saya mampu
mendelegasikan kekuasaan,tanggung jawab dan mendorong inisiatif kepada staff,
mandor dan karyawan produksi.
7. Sebagai
manajer produksi saya harus mampu menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja
dengan staff,mandor dan karyawan produksi.
2.3
Manajer Keuangan
UNTUNG
jika saya sebagai manajer keuangan mengerti dan melaksanakan pola
dasar,sifat,tipe,dan gaya kepemimpinan dengan benar .
·
Pengertian Kepemimpinan
Saya sebagai manajer keuangan harus
mampu mempengaruhi dan menggerakkan staff,mandor dan karyawan agar rela,mampu dan mau mengikuti keinginan
saya demi tercapai suatu tujuan dengan efisien,efektif dan produktif untuk
mendapatkan untung .
1.
Selaku manajer keuangan yang efektif
saya harus mencari cara yang lebih baik dan percaya pada pertumbuhan yang
berkesinambungan dengan meningkatkan efisiensi.
2.
Selaku manajer keuangan saya harus
efisien yaitu mempergunakan waktu,dana dan teknologi dengan tepat untuk
mencapai tujuan.
3.
Selaku manajer keuangan saya harus
produktif yaitu menghasilkan hasil produksi yang lebih baik dibandingkan
perusahaan lain.
·
Unsur – unsur kepemimpinan
1. Ada
orang yang dipengaruhi saya yaitu staff,mandor,karyawan keuangan .
2. Ada
orang yang mempengaruhi yaitu saya sebagai manajer keuangan.
3. Ada
pengarahan dari yang mempengaruhi yaitu saya sebagai manajer keuangan memberi pengarahan
kepada bawahan saya staff,mandor dan karyawan keuangan.
|
|||
|
·
Pola Dasar Kepemimpinan Keuangan
Gambar
model kepemimpinan
Keterangan :
1.PEMIMPIN
1.1 Nilai – nilai Pemimpin
Saya sebagai keuangan
berhasil jika saya mengerti dan melaksanakan :
·
Tipe yang benar yaitu karismatik dan
demokratis yang akan selalu berunding dengan bawahan saya ( staff,mandor,dan
karyawan keuangan).
·
Sifat yang benar yaitu sifat yang
dikemukakan George R.Terry yaitu penuh energi,Stabilitas dalam
emosi,berpengetahuan yang luas tentang manusia,mempunyai daya dorong dari dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun
tulisan,mempunyai kecakapan mengajar,mahir dibidang hubungan social,kecakapan
berfikir secara terang,dinamis,dan aktif.
·
Gaya yang benar yaitu peduli pada
bawahan saya ( staff,mandor,dan karyawan keuangan) tidak memperlakukan bawahan
saya sebagai alat produksi saja,dan gaya condong pada manusia karena saya
adalah manajer keuangan harus condong pada tenaga kerja saya yaitu manusia dan
besikap manusiawi dengan metode yang 4T yaitu tepat mutu,tepat harga,tepat
jumlah,tepat waktu agar mencapai untung.
·
Ing ngarso sung tuladho : di depan saya sebagai manajer keuangan harus
memberikan keteladanan yang baik kepada bawahan saya ( staff,mandor dan
karyawan keuangan).
·
Ing madyo bangun karso : ditengah saya sebagai manajer keuangan harus
bisa memberikan ide atau gagasan yang bagus terhadap bawahan saya (
staff,mandor dan Karyawan keuangan).
·
Tut wuri handayani : saya sebagai manajer keuangan berdiri
dibelakang mengikuti keinginan atau peduli pada bawahan saya ( staff,mandor dan
karyawan keuangan).
1.2 Keyakinan ( kepercayaan ) saya sebagai
manajer keuangan terhadap anggota kelompok ( staff,mandor dan karyawan keuangan).
1.3 Keadaan Umum ( lingkungan ) yang saya sukai
yaitu eratnya tali silaturahmi antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor dan
karyawan keuangan) sehingga suasana nyaman dan tentram.
2.
PENGIKUT
2.1 Antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor
dan karyawan keuangan) memiliki kesamaan keterkaitan dengan tujuan – tujuan
manajemen baik secara managerial maupun secara system untuk memperoleh untung.
2.2 Adanya minat dan keterlibatan bawahan saya (
staff,mandor dan karyawan keuangan) dalam pemecahan suatu masalah misal
pencarian DANA yang 4T yaitu tepat mutu,tepat harga,tepat jumlah,tepat waktu
agar mencapai untung.
2.3 Pengikut saya (staff,mandor dan karyawan keuangan)
harus memiliki pengetahuan baik komperativ maupun kompetitif dan pengalaman
agar perusahaan untung.
2.4 Kebutuhan terhadap
ketidaktergantungan,manajer keuangan dalam mencari modal bergantung kepada
direkur selaku pimpinan utama.
3.ORGANISASI
3.1 Mengerti dan melaksanakan struktur dan pola
kerja keuangan di perusahaan sup buah .
3.2 Saya sebagai manajer keuangan mengetahui
tingkat spesialisasi yang saya ikuti.
3.3 Saya sebagai manajer keuangan mengerti
perluasan dan pengaruh teknologi akan tenaga kerja yang tepat mutu dan tepat
harga.
3.4 Saya sebagai manajer keuangan harus mengerti
tugas-tugas tertentu seperti tugas staff,mandor dan karyawan keuangan serta
tugas manajer-manajer lainnya.
4.NILAI-NILAI
SOSIAL DAN PERTIMBANGAN POLITIK
4.1 Saya sebagai manajer keuangan mampu mengerti
faktor-faktor lingkungan luar seperti pasar,pembeli dan kompetitor.
4.2 Saya sebagai manajer keuangan mampu mengerti
biaya dan waktu dari suatu keputusan atau tindakan yang saya lakukan.
4.3 Saya sebagai manajer keuangan harus
mengetahui kekuatan budaya yang dominan, misalnya didaerah Bogor Selatan
mayoritas beragama muslim jangan kita membuat perusahaan daging babi karna akan
mendatangkan banyak permasalahan dan rugi.
4.4 Saya sebagai manajer keuangan harus
mengetahui dan mengerti pengaruh masyarakat dan social misalnya tokoh
masyarakat atau tokoh agama setempat,menaati peraturan yang ada di wilayah itu
dan tidak menentangnya karna tidak ingin di demo masyarakat.
·
Tipe – tipe kepemimpinan
Menurut Sondang
P.Siagian pemimpin digolongkan dalam 5 tipe yaitu :
6.
Otokratis
7.
Militeristis
8.
Paternalistis
9.
Karismatis
10.
Demokratis
Tetapi, pada umumnya
para ahli menggolongkan tipe pemimpin kedalam 6 tipe :
9.
Otoriter :
Tipe ini menganggap bahwa kepemimpinan adalah hak dia.
10.
Democrat :
Tipe ini merupakn kebalikan dari tipe otoriter jadi pemimpin akan selalu
berunding dengan bawahannya sebelum mengambil keputusan.
11. Paternal : Pemimpin yang
bersifat kebapaan atau lebih dekat kepada tipe otokrat.
12.
Personal :
Pemimpin tipe ini sering ditemui pada perusahaan kecil dimana kontak antar
pimpinan dan bawahan lebih sering terjadi.
5. Non personal :
Suatu pimpinan apabila kepemimpinan tersebut dilakukan melalui intruksi,sumpah
atau janji.
6. Interaksi :
Tipe ini adalah kepemimpinan yang terjadi pada kelompok-kelompok yang menuju satu tujuan khusus.
Saya
sebagai manajer keuangan agar untung saya memilih tipe pemimpin karismatik dan
demokratis. Karena lebih cocok dengan kondisi
perusahaan sop buah kami. Adanya kegiatan perundingan antara direktur dengan
para manajer, dan antara manajer dengan bawahannya seperti adanya perundingan
antara saya sebagai manajer keuangan dengan bawahan saya ( staff, mandor dan
karyawan keuangan).
·
Gaya Kepemimpinan
Menurut
Blake dan Mouton ada 6 gaya kepemimpinan yaitu :
7. Gaya
peduli
8. Gaya
condong pada manusia
9. Gaya
condong pada produksi
10. Gaya
cari keseimbangan.keserasian,keselarasan dalam memimpin.
11. Gaya
puncak
12. Gaya
tidak peduli
Gaya
yang saya ambil sebagai manajer keuangan agar untung adalah gaya peduli dan
gaya condong pada manusia. Karena saya sebagai manajer keuangan
harus peduli terhadap bawahan saya (staff,mandor dan karyawan keuangan) dan
memiliki gaya condong kepada manusia karena tugas saya berhubungan dengan
tenaga kerja dan dana.Tenaga kerja adalah manusia maka dari itu saya harus
memiliki gaya condong pada manusia agar untung.
·
Sifat – sifat kepemimpinan
Menurut
teori traits atau sering disebut teori serba sifat yang penelaahannya terutama
membicarakan tentang sifat – sifat kepemimpinan secara induktif. Ada 5 ahli
yang mengembangkan teori ini yaitu :
ü Ordway
Tead, bukunya berjudul The Art of
Leadership.
ü Chester
I. Bernard
ü Erwin
H.Schell, bukunya The Technique of
Executive
ü George
R.Terry, bukunya Principles of
Management
ü Henry
Fayol
sifat
yang saya ambil sebagai manajer keuangan agar untung adalah sifat kepemimpinan
yang dikemukakan oleh George R.Terry yaitu : penuh
energik,stabilitas dalam emosi,berpengetahuan yang luas tentang
manusia,mempunyai daya dorong dari dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun
tulisan,mempunyai kecakapan mengajar,mahir dibidang hubungan social,kecakapan
berfikir secara terang,dinamis, dan aktif , gaya tipe sifat akhlak harus benar.
·
Saya
sebagai manajer keuangan harus memiliki 6 kecerdasan dalam memimpin bawahan
saya ( staff,mandor dan karyawan keuangan) yaitu :
1. Kecerdasan
Nalar (IQ)
2. Kecerdasan
Emosional (EQ)
3. Kecerdasan
Financial ( FQ )
4. Kecerdasan
Adversity ( AQ )
5. Kecerdasan
Spritual ( SQ )
6. Kecerdasan
Emosional Spritual ( ESQ )
·
Tindakan – tindakan yang harus dilakukan
saya sebagai manajer keuangan:
9. Mampu
mengerti dan melaksanakan analisa organisasi keuangan yang saya pimpin.
10. Mampu
membina struktur organisasi keuangan.
11. Mampu
mengambil inisiatif, ide dan kreativitas.
12. Mampu
mencapai tujuan keuangan baik secara internal maupun secara eksternal.
13. Mampu
menyediakan sarana dan prasarana keuangan.
14. Mampu
menciptakan kekompakan keuangan yang satu arah satu komando sesuai dengan 9
prinsip organisasi.
15. Mampu
menumbuhkan rasa bahagia lahir dan batin, kesenangan,keseimbangan,keselarasan
bagi anggota saya ( staff,mandor dan karyawan keuangan).
16. Mampu
bekerja dengan prinsip organisasi,prinsip kepemimpinan,tipe gaya dan sifat
kepemimpinan.
·
Perilaku kepemimpinan yang harus dilakukan
sebagai manajer personalia :
ü Berorientasi
tugas
1. Mampu
mengerti dan melaksanakan merumuskan peranan saya sebagai manajer keuangan yaitu
merekrut tenaga kerja yang 4T .
2. Mampu
menetapkan tujuan-tujuan sulit tetapi dapat dicapai dan memberitahukan
orang-orang apa yang diharapkan dari mereka.
3. Mampu
menentukan prosedur – prosedur 5W + 1H
untuk mengukur kemajuan menuju tujuan.
4. Mampu
melaksanakan kepemimpinan secara aktif dalam
merencanakan,mengarahkan,membimbing dan mengendalikan kegiatan yang
berorientasi pada tujuan keuangan.
5. Mampu
melaksanakan pencapaian peningkatan produktivitas.
ü Berorientasi
orang – orang
1. Sebagai
manajer keuangan saya harus menunjukkan perhatian atas terpeliharanya keharmonisan
dalam keuangan.
2. Sebagai
manajer keuangan saya harus menunjukkan perhatian kepada bawahan saya(staff,
mandor dan karyawan keuangan) sebagai manusia bukan alat produksi saja.
3. Sebagai
manajer keuangan saya harus menunjukkan pengertian,rasa hormat pada kebutuhan,tujuan,keinginan,perasaan
dan ide kepada staff, mandor dan
karyawan keuangan.
4. Sebagai
manajer keuangan saya harus mendirikan komunikasi timbal balik dengan staff,
mandor dan karyawan keuangan.
5. Sebagai
manajer keuangan saya harus menerapkan prinsip penekanan ulang untuk meningkatkan
prestasi staff, mandor dan karyawan keuangan dengan memberi imbalan.
6. Sebagai
manajer keuangan saya mampu mendelegasikan kekuasaan,tanggung jawab dan
mendorong inisiatif kepada staff, mandor dan karyawan keuangan.
7. Sebagai
manajer keuangan saya harus mampu menciptakan suasana kerjasama dan gugus kerja
dengan staff,mandor dan karyawan keuangan.
2.4
Manajer Marketing
UNTUNG
jika saya sebagai manajer marketing mengerti dan melaksanakan pola dasar,sifat,tipe,dan
gaya kepemimpinan dengan benar .
·
Pengertian Kepemimpinan
Saya sebagai manajer marketing harus
mampu mempengaruhi dan menggerakkan staff,mandor dan karyawan agar rela,mampu dan mau mengikuti keinginan
saya demi tercapai suatu tujuan dengan efisien,efektif dan produktif untuk
mendapatkan untung .
1. Selaku
manajer marketing yang efektif saya harus mencari cara yang lebih baik dan
percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan dengan meningkatkan efisiensi.
2. Selaku
manajer marketing saya harus efisien yaitu mempergunakan waktu,dana dan
teknologi dengan tepat untuk mencapai tujuan.
3. Selaku
manajer marketing saya harus produktif yaitu menghasilkan hasil produksi yang
lebih baik dibandingkan perusahaan lain.
·
Unsur – unsur kepemimpinan
1.
Ada orang yang dipengaruhi saya yaitu
staff,mandor,karyawan marketing.
2.
Ada orang yang mempengaruhi yaitu saya
sebagai manajer marketing.
3.
Ada pengarahan dari yang mempengaruhi
yaitu saya sebagai manajer marketing memberi pengarahan kepada bawahan saya
staff,mandor dan karyawan marketing.
|
|||
|
·
Pola Dasar Kepemimpinan Marketing
Gambar
model kepemimpinan
Keterangan :
1.PEMIMPIN
1.1 Nilai – nilai Pemimpin
Saya sebagai marketing
berhasil jika saya mengerti dan melaksanakan :
·
Tipe yang benar yaitu karismatik dan
demokratis yang akan selalu berunding dengan bawahan saya ( staff,mandor,dan
karyawan marketing).
·
Sifat yang benar yaitu sifat yang
dikemukakan George R.Terry yaitu penuh energi,Stabilitas dalam
emosi,berpengetahuan yang luas tentang manusia,mempunyai daya dorong dari dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun
tulisan,mempunyai kecakapan mengajar,mahir dibidang hubungan social,kecakapan
berfikir secara terang,dinamis,dan aktif.
·
Gaya yang benar yaitu peduli pada
bawahan saya ( staff,mandor,dan karyawan marketing) tidak memperlakukan bawahan
saya sebagai alat produksi saja,dan gaya condong pada manusia karena saya
adalah manajer marketing harus condong pada tenaga kerja saya yaitu manusia dan
besikap manusiawi dengan metode yang 4T yaitu tepat mutu,tepat harga,tepat
jumlah,tepat waktu agar mencapai untung.
·
Ing ngarso sung tuladho : di depan saya sebagai manajer marketing harus
memberikan keteladanan yang baik kepada bawahan saya ( staff,mandor dan
karyawan marketing).
·
Ing madyo bangun karso : ditengah saya sebagai manajer marketing harus
bisa memberikan ide atau gagasan yang bagus terhadap bawahan saya (
staff,mandor dan Karyawan marketing).
·
Tut wuri handayani : saya sebagai manajer marketing berdiri
dibelakang mengikuti keinginan atau peduli pada bawahan saya ( staff,mandor dan
karyawan marketing).
1.2 Keyakinan ( kepercayaan ) saya sebagai
manajer marketing terhadap anggota kelompok ( staff,mandor dan karyawan marketing).
1.3 Keadaan Umum ( lingkungan ) yang saya sukai
yaitu eratnya tali silaturahmi antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor dan
karyawan marketing) sehingga suasana nyaman dan tentram.
2.
PENGIKUT
2.1 Antara saya dan bawahan saya ( staff,mandor
dan karyawan marketing) memiliki kesamaan keterkaitan dengan tujuan – tujuan
manajemen baik secara managerial maupun secara system untuk memperoleh untung.
2.2 Adanya minat dan keterlibatan bawahan saya (
staff,mandor dan karyawan marketing) dalam pemecahan suatu masalah misal
pencarian pasar yang 4T yaitu tepat mutu,tepat harga,tepat jumlah,tepat waktu
agar mencapai untung.
2.3 Pengikut saya (staff,mandor dan karyawan marketing)
harus memiliki pengetahuan baik komperativ maupun kompetitif dan pengalaman
agar perusahaan untung.
2.4 Kebutuhan terhadap
ketidaktergantungan,manajer marketing dalam mencari modal bergantung kepada
direkur selaku pimpinan utama.
3.ORGANISASI
3.1 Mengerti dan melaksanakan struktur dan pola
kerja pemasaran di perusahaan sup buah .
3.2 Saya sebagai manajer marketing mengetahui
tingkat spesialisasi yang saya ikuti.
3.3 Saya sebagai manajer marketing mengerti
perluasan dan pengaruh teknologi akan tenaga kerja yang tepat mutu dan tepat
harga.
3.4 Saya sebagai manajer marketing harus
mengerti tugas-tugas tertentu seperti tugas staff,mandor dan karyawan marketing
serta tugas manajer-manajer lainnya.
4.NILAI-NILAI
SOSIAL DAN PERTIMBANGAN POLITIK
4.1 Saya sebagai manajer marketing mampu
mengerti faktor-faktor lingkungan luar seperti pasar,pembeli dan kompetitor.
4.2 Saya sebagai manajer marketing mampu
mengerti biaya dan waktu dari suatu keputusan atau tindakan yang saya lakukan.
4.3 Saya sebagai manajer marketing harus
mengetahui kekuatan budaya yang dominan, misalnya didaerah Bogor Selatan
mayoritas beragama muslim jangan kita membuat perusahaan daging babi karna akan
mendatangkan banyak permasalahan dan rugi.
4.4 Saya sebagai manajer marketing harus
mengetahui dan mengerti pengaruh masyarakat dan social misalnya tokoh
masyarakat atau tokoh agama setempat,menaati peraturan yang ada di wilayah itu
dan tidak menentangnya karna tidak ingin di demo masyarakat.
·
Tipe – tipe kepemimpinan
Menurut Sondang
P.Siagian pemimpin digolongkan dalam 5 tipe yaitu :
11.
Otokratis
12.
Militeristis
13.
Paternalistis
14.
Karismatis
15.
Demokratis
Tetapi, pada umumnya
para ahli menggolongkan tipe pemimpin kedalam 6 tipe :
13.
Otoriter :
Tipe ini menganggap bahwa kepemimpinan adalah hak dia.
14.
Democrat :
Tipe ini merupakn kebalikan dari tipe otoriter jadi pemimpin akan selalu
berunding dengan bawahannya sebelum mengambil keputusan.
15. Paternal : Pemimpin yang
bersifat kebapaan atau lebih dekat kepada tipe otokrat.
16.
Personal :
Pemimpin tipe ini sering ditemui pada perusahaan kecil dimana kontak antar
pimpinan dan bawahan lebih sering terjadi.
5. Non personal :
Suatu pimpinan apabila kepemimpinan tersebut dilakukan melalui intruksi,sumpah
atau janji.
6. Interaksi :
Tipe ini adalah kepemimpinan yang terjadi pada kelompok-kelompok yang menuju satu tujuan khusus.
Saya
sebagai manajer marketing agar untung saya memilih tipe pemimpin karismatik dan
demokratis. Karena lebih cocok dengan kondisi
perusahaan sop buah kami. Adanya kegiatan perundingan antara direktur dengan
para manajer, dan antara manajer dengan bawahannya seperti adanya perundingan
antara saya sebagai manajer marketing dengan bawahan saya ( staff, mandor dan karyawan
marketing).
·
Gaya Kepemimpinan
Menurut
Blake dan Mouton ada 6 gaya kepemimpinan yaitu :
13. Gaya
peduli
14. Gaya
condong pada manusia
15. Gaya
condong pada produksi
16. Gaya
cari keseimbangan.keserasian,keselarasan dalam memimpin.
17. Gaya
puncak
18. Gaya
tidak peduli
Gaya
yang saya ambil sebagai manajer marketing agar untung adalah gaya peduli dan
gaya condong pada manusia. Karena saya sebagai manajer marketing
harus peduli terhadap bawahan saya (staff,mandor dan karyawan marketing) dan
memiliki gaya condong kepada manusia karena tugas saya berhubungan dengan
tenaga kerja dan pasar/pelanggan .Tenaga kerja adalah manusia maka dari itu
saya harus memiliki gaya condong pada manusia agar untung.
·
Sifat – sifat kepemimpinan
Menurut
teori traits atau sering disebut teori serba sifat yang penelaahannya terutama
membicarakan tentang sifat – sifat kepemimpinan secara induktif. Ada 5 ahli
yang mengembangkan teori ini yaitu :
ü Ordway
Tead, bukunya berjudul The Art of
Leadership.
ü Chester
I. Bernard
ü Erwin
H.Schell, bukunya The Technique of
Executive
ü George
R.Terry, bukunya Principles of
Management
ü Henry
Fayol
sifat
yang saya ambil sebagai manajer marketing agar untung adalah sifat kepemimpinan
yang dikemukakan oleh George R.Terry yaitu : penuh
energik,stabilitas dalam emosi,berpengetahuan yang luas tentang
manusia,mempunyai daya dorong dari dalam,mahir berkomunikasi lisan maupun
tulisan,mempunyai kecakapan mengajar,mahir dibidang hubungan social,kecakapan
berfikir secara terang,dinamis, dan aktif , gaya tipe sifat akhlak harus benar.
·
Saya
sebagai manajer marketing harus memiliki 6 kecerdasan dalam memimpin bawahan
saya ( staff,mandor dan karyawan marketing) yaitu :
1.Kecerdasan
Nalar (IQ)
2.Kecerdasan
Emosional (EQ)
3.Kecerdasan
Financial ( FQ )
4.Kecerdasan
Adversity ( AQ )
5.Kecerdasan
Spritual ( SQ )
6.Kecerdasan
Emosional Spritual ( ESQ )
·
Tindakan – tindakan yang harus dilakukan
saya sebagai manajer marketing:
1.Mampu
mengerti dan melaksanakan analisa organisasi pemasaran yang saya pimpin.
2.Mampu
membina struktur organisasi marketing.
3.Mampu
mengambil inisiatif, ide dan kreativitas.
4.Mampu
mencapai tujuan pemasaran baik secara internal maupun secara eksternal.
5.Mampu
menyediakan sarana dan prasarana pasar.
6.Mampu
menciptakan kekompakan pemasaran yang satu arah satu komando sesuai dengan 9
prinsip organisasi.
7.Mampu
menumbuhkan rasa bahagia lahir dan batin, kesenangan,keseimbangan,keselarasan
bagi anggota saya ( staff,mandor dan karyawan marketing).
8.Mampu
bekerja dengan prinsip organisasi,prinsip kepemimpinan,tipe gaya dan sifat kepemimpinan.
·
Perilaku kepemimpinan yang harus dilakukan
sebagai manajer marketing:
ü Berorientasi
tugas
1. Mampu
mengerti dan melaksanakan merumuskan peranan saya sebagai manajer marketing yaitu
merekrut tenaga kerja yang 4T .
2. Mampu
menetapkan tujuan-tujuan sulit tetapi dapat dicapai dan memberitahukan
orang-orang apa yang diharapkan dari mereka.
3. Mampu
menentukan prosedur – prosedur 5W + 1H
untuk mengukur kemajuan menuju tujuan.
4. Mampu
melaksanakan kepemimpinan secara aktif dalam merencanakan,mengarahkan,membimbing
dan mengendalikan kegiatan yang berorientasi pada tujuan marketing.
5. Mampu
melaksanakan pencapaian peningkatan produktivitas.
ü Berorientasi
orang – orang
1. Sebagai
manajer marketing saya harus menunjukkan perhatian atas terpeliharanya
keharmonisan dalam marketing.
2. Sebagai
manajer marketing saya harus menunjukkan perhatian kepada bawahan saya(staff,
mandor dan karyawan marketing) sebagai manusia bukan alat produksi saja.
3. Sebagai
manajer marketing saya harus menunjukkan pengertian,rasa hormat pada kebutuhan,tujuan,keinginan,perasaan
dan ide kepada staff, mandor dan
karyawan marketing.
4. Sebagai
manajer marketing saya harus mendirikan komunikasi timbal balik dengan staff,
mandor dan karyawan marketing.
5. Sebagai
manajer marketing saya harus menerapkan prinsip penekanan ulang untuk
meningkatkan prestasi staff, mandor dan karyawan marketing dengan memberi
imbalan.
6. Sebagai
manajer marketing saya mampu mendelegasikan kekuasaan,tanggung jawab dan
mendorong inisiatif kepada staff, mandor dan karyawan marketing.
7. Sebagai
manajer marketing saya harus mampu menciptakan suasana kerjasama dan gugus
kerja dengan staff,mandor dan karyawan marketing.
Subscribe to:
Posts (Atom)